Di dunia persaingan megapixel saat ini, produsen kamera berlomba menawarkan besaran megapixel yang mereka punya. Ini memang menggembirakan bagi profesi atau kebutuhan tertentu. Namun untuk kebutuhan sehari-hari, besaran megapixel mungkin tidak terlalu penting.
Contohnya, seperti diperlihatkan Pietrow dalam karya fotonya. Seperti sudah disebutkan di awal, dia menjepret Bulan dan Jupiter melalui bidikan kamera dari Game Boy.
 Foto: Alexander Pietrow |
Bagi yang tidak familiar, pada 1998, pernah ada aksesori untuk perangkat bermain game bernama Game Boy Camera. Spesifikasinya sederhana, yakni kamera 2-bit yang dibenamkan sensor CMOS 128×112.
"Saya bukan satu-satunya yang berpikir seperti ini, karena banyaknya mods dan cara memotret tak biasa bertebaran di internet. Orang menggunakan kamera kecil ini dengan cara yang mungkin tidak pernah dibayangkan Nintendo," sebutnya seperti dikutip detikINET dari Peta Pixel, Kamis (6/7/2017).
 Foto: Alexander Pietrow |
"Saya kemudian mencoba-coba kemungkinan astrofotografi dengan kamera ini. Saya cari di internet, belum pernah ada yang melakukannya dan saya memutuskan untuk mencobanya," sambungnya.
Untuk menangkap gambar Bulan dan Jupiter, Pietrow memasangkan Game Boy Camera dengan teleskop 1838 6 inch di Old Observatory of Leiden. Hasil gambarnya memang bukan foto-foto yang bisa dipublikasikan di majalah, karena pasti akan pecah.
Namun jika berbicara soal teknologi kameranya, hasilnya unik dan mengesankan. Lebih penting lagi, karya ini merupakan hasil otak-atik yang tidak biasa, yang patut diapresiasi. (rns/rou)
