Canon: Pasar Kamera Saku Masih Besar
Hide Ads

Canon: Pasar Kamera Saku Masih Besar

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 03 Des 2016 15:00 WIB
Sintra Wong, Division Manager of Canon Image Communication Product Div Datascrip (Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati)
Lombok - Soal penjualan kamera saku, Datascrip mengklaim kalau kamera Canon masih mempunyai market share sebesar 50% di segmen tersebut. Meski demikian, Canon tak memungkiri jika penjualannya sudah turun jauh karena tergerus kehadiran smartphone yang dilengkapi kamera.

"Pasar kamera pocket (saku) memang menurun, namun pemainnya (produsen) juga banyak yang hilang, sekarang paling pemainnya tinggal 3 merk. Jadi pasarnya tetap besar," kata Sintra Wong, Division Manager of Canon Image Communication Product Div Datascrip saat berbincang dengan detikINET di Lombok, Jumat (2/12/2016).

Menurutnya, penjualan kamera saku yang paling besar masih ada pada kamera seri Ixus, yang merupakan kamera saku dengan rentang harga Rp 1-2 juta. Kategori ini juga diisi oleh kamera saku premium seperti G1X, G5X, G7X, dan G9X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengklaim kamera saku buatan Canon masih laku dibeli konsumen, seperti apa pun kameranya. Hal itu bisa terjadi karena kamera-kamera Canon masih harus melalui bermacam riset pasar sebelum akhirnya bisa diproduksi.

"Risetnya macam-macam, salah satunya focus group disccusion (FGD) untuk membahas sebuah produk. FGD ini dilakukan ke bermacam grup, seperti pengguna kamera Canon, pengguna kamera non canon, dan bukan pengguna kamera," tambahnya.

FGD sendiri juga pernah dilakukan di Indonesia, untuk sebuah produk kamera saku. Saat itu Canon mengumpulkan 9 orang untuk masing-masing grup, dan membahas kamera tersebut.

"Mungkin karena itu setiap produk Canon pasti ada yang beli. Ya setidaknya orang-orang yang ikut FGD itu yang beli," canda Sintra sambil tertawa.

(asj/rns)