.webp)
Para master tersebut bisa datang dari berbagai kalangan. Mulai dari fotografer profesional dengan resume segambreng atau dari kalangan vendor yang memang sudah veteran di industri ini. Semuanya menjadi satu, dan menyemut di Photokina.
Photokina memang prestisius. Sebab, acara masih didaulat sebagai pameran fotografi dan imaging terbesar di dunia yang diadakan dua tahun sekali. Ajang ini pertama kali di adakan di Cologne, Jerman pada tahun 1950. Di tahun 2014, jumlah pengunjung Photokina tembus 185.000 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Highlight di pameran ini adalah pameran fotografi yang sangat besar bertajuk 'Masters of Photography' yang menempati hampir 2.000 meter persegi. Pameran ini bertempat di Leica Gallery di Hall 1. Pameran ini terbuka dari jam 10 pagi sampai 6 sore.
Pameran besar ini akan berisi 15 seri foto dan berjumlah 400 foto totalnya. Fotografer yang berpartisipasi antara lain Alex Webb, Bruce Gilden, Ellen von Unwerth, York Horvest, Jacob de Boer, Per-Anders Petterson, Pattrict Zachman, dan lain-lain, termasuk pemenang Leica Oskar Barnack Prize 2015, JH Engström and Wiktoria Wojciechowska.
Biasanya, di Photokina, kamera dan lensa dengan teknologi terbaru akan diumumkan. Di Photokina sebelumnya, kamera-kamera yang revolusioner seperti Canon EOS 5D mark II (2008), Fujifilm X100 (2012), Leica S (2014) dan Nikon D750 (2014) diumumkan.
Tentunya, di Photokina 2016 ini, bukan hanya kamera dan lensa baru saja yang diumumkan. Aksesori dan layanan fotografi juga dipamerkan, seperti peralatan lighting, software digital editing, audio video, printer, drone, monitor, sampai teleskop. Di pameran ini pengunjung bisa mencoba dengan produk baru yang dipamerkan oleh tidak kurang dari seribu lebih pabrikan dari seluruh dunia.
Dari 1.000 perusahaan, banyak di antaranya perusahaan startup yang kreatif dan spesialis dari empat puluh negara berusaha memberikan solusi dan memaparkan tren fotografi dan mencoba memprediksi masa depan fotografi.
Photokina 2016 merupakan acara penting di akhir tahun ini karena menentukan masa depan industri fotografi ke depannnya. Saat ini, penjualan kamera terus menurun, dan pengembangan dan terobosan-terobosan yang dilakukan kamera sampai saat ini tidak terlalu membantu masyarakat pencinta fotografi secara umum.
Di acara ini kita dapat mendengarkan visi dari petinggi perusahaan kamera. Apakah kamera berbentuk DSLR akan tetap dikembangkan, atau akan beralih ke mirrorless, atau mungkin muncul bentuk kamera lainnya.
Di tahun ini saya berkesempatan mengunjungi Photokina 2016 dan akan melaporkan langsung dari Cologne langsung tentang produk, layanan yang ada di pameran ini, sekaligus tentang pengalaman mengunjungi Photokina untuk pembaca detikINET.
Baca juga: Kumpulan Artikel 'Photokina Surga Penikmat Fotografi'.
*) Penulis: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi.com, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer.
Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut. (ash/ash)
