Upgrade utama terletak di bagian sensornya. Mark IV dibekali sensor full frame 30,4 MP, yang juga telah mendukung perekaman video 4K, sehingga menjadikannya kamera elit yang sesungguhnya. Pilihan ISO juga lebih luas dengan rentang 100-32.000. Itu pun masih bisa diperlebar lagi antara 50-102.400.
Kelebihan lainnya yang ditawarkan adalah kemampuannya melakukan jepretan hingga 7 frame per second (fps). Belum lagi layar sentuh 3,2 inch dan kapabilitas sambungan WiFi yang bisa dirasakan penggunanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian paling menarik lainnya dari Mark IV adalah sistem Autofocus (AF) 61 titik yang diusungnya. Sebelumnya tidak terbayang kalau Canon benar-benar akan mewujudkannya. Ditambah lagi, Canon juga memadukannya dengan dual pixel. Ini adalah teknologi yang sama yang dipakai oleh ponsel Samsung Galaxy S7.
Sementara itu, DIGIC 6+ yang jadi image processor-nya siap menopang performanya lewat 150.000 pixel RGB dan sensor infrared (IR) metering.
Tertarik memboyongnya? Bersiap merogoh kocek cukup dalam, karena harganya dibanderol USD 3.499 atau sekitar Rp 46 juta (USD 1 = Rp 13.150) untuk body saja. Tapi Canon juga menyiapkan lensa EF24-70mm f/4L yang siap menyandingi, banderolnya mencapai USD 4.399 atau setara Rp 57 juta. Lensa ini akan tersedia di akhir bulan Agustus ini.
Selain itu juga ada lensa EF24-105mm f/4L IS II USM yang lebih mahal lagi, harganya USD 4.599 atau senilai Rp 60 juta. Tapi lensa yang satu ini baru akan dipasarkan di akhir bulan Oktober.
![]() |
