Seperti yang sebelumnya pernah diberitakan, X-T2 mempunyai bodi yang sangat mirip dengan X-T2, namun dengan bobot yang sedikit lebih berat. Fuji pun membenamkan sebuah tombol anyar berupa joystik untuk memilih titik fokus, layaknya di X-Pro 2.
Dari segi jeroan, X-T2 menggunakan sensor serupa dengan X-Pro 2, yaitu X-Trans CMOS III APS-C dengan resolusi 24,3 megapixel. Sensor ini ditemani dengan prosesor X anyar yang diklaim bisa menghasilkan autofokus yang lebih gegas dan tepat dengan 325 titik autofokus, karena menggunakan algoritma yang lebih pintar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bodi kamera ini juga masih weather resistant, dengan EVF berpanel OLED dan layar 3 inch yang bisa diputar. ISO maksimalnya pun ditingkatkan menjadi 21.600 dari 6.400 pada X-T1, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Kamis (7/7/2016).
Dengan semua fitur itu, harga X-T2 tentu tak murah. Versi bodi onlynya akan dijual dengan harga USD 1.600 atau sekitar Rp 21 juta. Sementara versi kit dengan lensa XF 18-55mm f/2,8 - 4 akan dijual dengan harga USD 1900. (asj/asj)