.webp)
"Memang sudah hobi foto," begitu ungkap Adi Wiratmo, pemenang Asus Zenfone FotoStop Contest.
Kontes foto yang diadakan oleh detikINET berkolaborasi dengan Asus Zenfone memang menarik banyak kalangan, termasuk Adi yang merupakan fotografer salah satu tabloid di Jawa Timur.
Adi menjadi pemenang setelah mengalahkan 2.670 peserta lainnya dengan total 5.000 lebih foto yang masuk dapur redaksi detikINET. Selain Adi, ada Sandy dan Buyung yang muncul sebagai jawara sehingga berhak mendapatkan 1 unit smartphone Asus Zenfone plus liburan ke Thailand selama 4 hari 3 malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Sabtu (20/12/2014) pagi tim detikINET dan Adi bertolak menuju Bangkok. Sekitar 3 jam perjalanan harus kami tempuh. Selama perjalanan, Adi mengungkapkan jika dirinya memang senang dengan tantangan untuk mengikuti lomba foto.
"Dengan banyak mengikuti lomba foto, saya bisa mengukur kemampuan, membuka wawasan sekaligus berbagi pengalaman," ujarnya.
Alhasil, Adi begitu senang saat tahu dirinya terpilih menjadi pemenang utama dengan tema Incredible Culinary Moment di Asus Zenfone FotoStop Contest.
"Karena yang ikut kontes ini banyak dong pastinya. Saya yang terpilih mendapatkan grand prize, Alhamdulillah ya..." tuturnya.
Pria yang justru memiliki passion ke foto landscape dan budaya ini sadar bahwa di Indonesia tidak banyak yang mengeluti secara serius foto-foto makanan atau yang kerap disebut 'Foodgrapher'.
"Padahal tantangan memotret makanan itu sungguh berbeda dibandingkan tema-tema lainnya. Foto makanan yang sukses adalah yang bisa membuat siapapun yang melihatnya akan menelan liur dan tergoda dengan makanan itu sendiri dan itu tidak mudah karena makanan adalah benda mati. Justru kemampuan si pemotret yang akan memberikan nyawa pada makanan itu," terang Adi, panjang lebar.
Saat sampai di bandara Suvarnabhumi Bangkok, kami disambut oleh tour guide yang siap mengantar ke hotel tidak jauh dari pusat kota.
Â
Sebelum berangkat ke Wat Arun, Adi sempat mengabadikan indahnya sunrise di Ibukota Thailand ini dengan Asus Zenfone 5 miliknya.
Â
"Fitur kameranya oke, karena detail gambar bisa terlihat serta reproduksi warnanya juga bagus," ujarnya.
Â
Perjalanan ke Wat Arun memakan waktu sekitar 45 menit dari hotel, dengan dipandu oleh tour guide bernama Mr. Bee, kami menyusuri sungai Chao Phraya untuk merapat ke kuil yang dikenal juga sebagai Temple of Dawn.
Petualangan berlanjut ke Wat Pho dimana terdapat patung Budha sepanjang 46 meter dengan tinggi 15 meter yang berlapis emas.
Kesempatan emas ini tentu tidak dilewatkan oleh Adi yang dengan sigap mengeluarkan Zenfone 5 dari saku celananya. "Bentuknya yang slim dan ringan, sangat cocok dibawa ke mana-mana karena tidak membutuhkan banyak space," lanjutnya.
Hari kedua kami dibawa menuju Pattaya yang terkenal dengan pantainya. Perjalanan yang ditempuh sekitar 4 jam, termasuk berkunjung ke Art In Paradise yang merupakan museum 3D pertama di Thailand yang terkenal dengan lukisan unik yang terlihat hidup.
Saat sore menjelang fitur 'What's Next' dari Zenfone 5 Adi mengingatkannya untuk foto sunset di pantai.
Menurut Adi, fitur tersebut membantu sekali sebagai pengingat bagi pangguna. keesokan harinya Mr. Bee mengantarkan kami menuju Nong Nooch Village, sebuah tempat wisata yang dibangun oleh orang terkaya di Thailand untuk menikmati pertunjukan seni tradisional serta thai boxing. Tidak lupa kami juga menyaksikan pertunjukan gajah Thailand yang terkenal itu.
Menjelang sore, kami pun bertolak kembali ke Bangkok untuk berbelanja oleh-oleh di MBK Center dan akhirnya bermalam di hotel untuk esoknya pulang kembali menuju Indonesia.
Bagi Adi, ini merupakan pengalaman pertama berkunjung ke Thailand dan ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh detikINET dan Asus karena 'oleh-oleh' sesungguhnya sudah ia genggam dalam galeri kamera smartphone Zenfone 5 miliknya. Berikut hasil jepretan Adi dengan Zenfone 5 miliknya: (ash/ash)
