Ia bukan fotografer profesional, melainkan pekerja kantoran di Jakarta yang berkutat pada beban kerja sehari-hari. Namun kicauan @social_junkee di Twitter dan hasil jepretan di Instagram (socialjunkee) selalu menggelitik, unik dan imajinatif.
Tak cuma itu, caption alias keterangan fotonya terkadang nyeleneh, lain waktu gokil. Akan tetapi bisa berubah bijaksana dan inspiratif dengan tiba-tiba.
"Beberapa follower saya mengatakan kalau saya posting di instagram tapi nggak dikasih caption, seperti makan tanpa lauk. Ada yang kurang," kata Anwar Syarief atau yang biasa dipanggil Arsya alias @social_junkee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya suka jalan. Beberapa saya beli saat travelling. Seperti poster retro atau vintage yang belum sempat saya pasang. Saya taruh di rak dulu," ucap pria menunjuk perabot bergaya vintage yang menjadi ciri khas utama di living room rumahnya.
Hobi travelling membuat @social_junkee mengenal instagram dengan akrab. Bahkan bisa dibilang ia jalan-jalan karena untuk memenuhi portofolio Instagramnya.
"Kayak ada yang kurang kalau enggak posting di instagram. Akhirnya ya jalan lagi. Saya suka streetphotography dan landscape,"tukasnya.
Tak mengherankan, tiap ada 'tanggal kejepit' jangan harap ia berada di rumah. Bisa jadi @social_junkee sudah menulis status dari Yunani atau Paris. Kalaupun bukan status atau tweet, ya posting foto Instagram dengan caption yang nyentrik, kreatif atau terkadang sekenanya saja.
"Colong tasnya," tulis @social_junkee usil, mengomentari foto candidnya saat menjepret muda-mudi di Singapura asik berciuman. Sehingga mereka membiarkan tasnya satu langkah di belakang.
"Mari lompat dari jembatan. Tapi kamu duluan," ketik @social_junkee ketika memotret Charles Bridge, Praha.
Bahkan, momen sederhana yang bisa dilihat sehari-hari menjadi terasa mewah dengan 'tagline' ala @social_junkee.
Seperti ketika ia memotret pesepeda melintasi terowongan di Englischer Garten, Munich Jerman. Ia berucap, "kalau anda pikir cahaya di ujung terowongan adalah akhir dari perjalanan. Baiklah, itu omong kosong,".
Terdengar lugas dan membuat salah satu followernya @anisasekar66 menulis, "Nggak ada tombol 'like all socialjunkee's photos' yak?".
Atau bila jalan-jalan ke Jepang, siapapun bakal berpapasan dengan karyawan berjas hitam-hitam bersliweran di jalanan dengan terburu-buru. Tetapi di instagram @social_junkee, momen biasa itu menjadi menghentak 'hanya' karena captionnya.
Yakni ketika ia menulis, 'pria-pria men in black membuatku gugup. Sepertinya mereka selalu siap untuk hari Senin meski hari ini adalah Jumat'.
Bisa jadi, perpaduan antara foto-foto @social_junkee yang simpel dan kekuatan copy writer yang ia miliki membuat follower-nya terus beranak-pinak. 24.000 follower di Twitter dan 3.343 pengikut di instagram -- jumlah yang tidak sedikit bagi pria kebanyakan, bukan artis maupun publik figure.
Pengikutnya beragam, lintas kalangan dan profesi. Dari mahasiswa, ABG, penulis, artis, hingga menteri dalam kabinet SBY beberapa waktu lalu. "Ah kalau yang menteri kayaknya buzzer, nyari massa saat mau kampanye," kata @social_junkee merendah.
Tak percaya kalau hasil jepretan @social_junkee keren-keren? Berikut hasil karyanya yang dikemas dalam sebuah video.
(Ari/ash)