Kamera Mirrorless & DSLR, Bagus Mana?

Kepulauan Seribu - Kalimat itulah yang diakui Arbain Rambey kerap ditanyakan padanya. Merespons pertanyaan tersebut, fotografer senior ini pun memiliki jawaban sendiri.

"Kalau bagus, semua bagus, tapi masing-masing punya keunggulan sendiri-sendiri," tukasnya. Ia lebih lanjut menjelaskan, jika berbicara masalah mutu, kadar bagus itu tergantung dari harga yang dimiliki piranti.

"Kalau beli DSLR Rp 8 jutaan, ya bagus DSLR," imbuhnya, Rabu (15/5/2013).

Meski kamera mirrorless bisa dijagokan, namun piranti kelas ini tak bisa dielakkan masih memiliki kelemahan jika dibandingkan DSLR. "Kecepatan reaksinya," tukas pria yang menjadi pewarta foto di salah satu media nasional ini di sela-sela acara media workshop Samsung NX300.

Kecepatan ini merujuk pada bagaimana kamera merespons gerakan subyek yang cepat, seperti yang dijumpai pada event olahraga.

Dalam acara yang digelar di Tiger Islands Village & Eco Resort, Kepulauan Seribu, Jakarta, Arbain juga menyampaikan keyakinannya bahwa kamera mirrorless memiliki masa depan yang cerah.

Ia mengatakan, Mirrorless adalah sebuah evolusi kamera. Di sisi lain, Arbain berpendapat jika kamera DSLR kini dirasa berat dan memiliki harga yang mahal.

Arbain turut berujar bahwa kamera mirrorless yang identik dengan bodi ringkas dan memiliki kemampuan bertukar lensa tersebut ke depannya akan bisa menggantikan kamera large format dan medium format. "Di masa depan semua orang pakai mirrorless," pungkasnya.

(sha/ash)