Leica Pamerkan Seri M Pertama dengan Sensor CMOS

Jakarta -

Leica menanggalkan sensor CCD di jajaran kamera seri M terbarunya ini. Untuk kamera yang dijuluki the new M atau Leica M berikut, produsen kamera ternama asal Jerman tersebut sudah memakai sensor CMOS.

Pemakaian sensor ini memungkinkan kamera untuk bisa melakukan kinerja lebih baik dalam pemotretan low-light. Kemampuan perekaman video full HD dan Live View juga bisa dinikmat pengguna.

Menurut Leica, model ini adalah model pertama di lini kamera rangefinder Leica yang mengalami pengembangan besar-besaran di teknologi sensor.

Kamera yang kompatibel dengan lensa Leica R via adapter ini memiliki sensor full-frame beresolusi 24 MP dengan perekaman video full HD di frame rate 24 dan 25 fps. ISOnya ada di rentang 200 hingga 6.400 dengan burst rate 3 fps.

Display 3 inch yang dipasangkan sudah dilindungi oleh Gorilla Glass untuk mencegah terjadinya bekas goresan. Kejernihan layar ini juga tak usah diragukan berkat resolusi 920.000 titiknya.

 

Kamera yang masih setia dengan model retronya itu akan tersedia di awal 2013 dengan harga USD 6.950 atau sekitar Rp 66 juta (USD 1=Rp 9.549)

Berbicara mengenai penamaan, Leica telah mengubah kebijakan dengan tak lagi memakai angka untuk menjuluki kamera di seri M dan S-nya. Dikutip detikINET dari BJP, Rabu (19/7/2012), mulai kini tiap kamera M terbaru, hanya akan dinamakan 'the new M'.

Berbarengan dengan pengenalan M teranyar di atas, turut dipamerkan dalam ajang fotografi akbar dua tahunan, Photokina 2012 yang digelar di Cologne, Jerman adalah Leica D-LUX 6, V-LUX 4, M-E, S dan X2 edisi spesial Paul Smith.

(sha/ash)