Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Mesmerizing spider threads' hasil jepretan Dr Martín J. Ramírez memenangkan kategori Microimaging sekaligus menjadi juara umum Royal Society Publishing Photography Competition 2025. Foto ini menunjukkan dua benang super tipis dari spesies laba-laba Asianopis subrufa. Foto ini diambil menggunakan mikroskop Zeiss GeminiSEM 360. Foto: Dr Martín J. Ramírez/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Neurite Nexus: The Blueprint of Motion' karya Swetha Gurumurthy dipilih sebagai runner-up kategori Microimaging. Foto ini memperlihatkan kusutnya jaringan saraf motorik manusia yang menghubungkan sel-sel saraf individual untuk membantu pergerakan. Foto: Swetha Gurumurthy/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Dancing on the Edge of Fire' karya Imran Sultan memenangkan kategori Astronomy. Foto ini menunjukkan beragam aktivitas di permukaan matahari, termasuk sunspot. Foto: Imran Sultan/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Between Auroras and Dawn – A South Pole Sunrise After the Longest Night on Earth' karya Dr Aman Chokshi didapuk sebagai runner-up di kategori Astronomy. Foto panorama 360 derajat ini menunjukkan aurora australis yang dipotret dari Amundsen-Scott South Pole Station di Kutub Selatan. Foto: Dr Aman Chokshi/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Prarie Chicken Jump Off' karya Peter Hudson memenangkan kategori Behaviour. Dua ekor Greater Prairie Chicken (Tympanuchus cupido) di foto ini sedang menunjukkan kemampuan akrobatnya untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Foto: Peter Hudson/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'The Snake That Flies' jepretan Irina Petrova Adamatzky menjadi runner-up di kategori Behaviour. Foto ini menunjukkan kupu-kupu gajah, jenis ngengat terbesar di dunia yang besar tubuhnya mencapai 30cm. Menariknya, kupu-kupu gajah yang ada di foto ini memiliki kemampuan mimikri yang luar biasa karena bisa mengubah ujung sayapnya menjadi mirip kepala ular. Foto: Irina Petrova Adamatzky/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Scanning glaciers in the Antarctic winter' karya Michael Meredith memenangkan kategori Earth Science and Climatology. Foto ini menunjukkan awak peneliti di kapal penelitian RRS Sir David Attenborough saat mensurvei gletser di Peninsula Antartika. Menariknya foto ini diambil menggunakan iPhone 16 Pro Max. Foto: Michael Meredith/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Where Fog Becomes Drinking Water: Four Decades of Science, Community, and Fog-Harvesting in the Atacama Desert' oleh Felipe Ríos Silva menjadi runner-up di kategori Earth Science and Climatology. Foto ini menunjukkan mahasiswa geografi dari Pontificia Universidad Católica Chile yang sedang meneliti kabut di pesisir pantai Gurun Atacama. Foto: Felipe Ríos Silva/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Amphibian Galaxy' karya Filippo Carugati menjuarai kategori Ecology and Environmental Science. Foto ini menunjukkan kawanan kecebong yang sedang berenang di sebuah kolam kecil di hutan hujan Maromizaha di Madagaskar. Foto: Filippo Carugati/Royal Society Publishing Photography Competition 2025

'Lessons from a Forgotten Dance - Inspiration from Ainu culture to reflect on our human-nature-relationship' oleh Kees Bastmeijer menjadi juara kedua di kategori Ecology and Environmental Science. Foto ini menunjukkan tarian dua ekor burung bangau bermahkota merah di Hokkaido, Jepang. Foto: Kees Bastmeijer/Royal Society Publishing Photography Competition 2025