10 Burung Aneh yang Tampangnya Lebih Mirip Alien Ketimbang Hewan

Burung Nasar Raja. Konon, nama ini berasal dari suku Maya yang menganggap burung nasar sebagai raja yang membawa pesan antara manusia dan para dewa. Ia mengisi ceruk ekologis dan membantu mencegah penyebaran penyakit dengan memanfaatkan sisa-sisa makanan. Burung ini bisa hidup di mana saja, mulai dari Meksiko selatan hingga Argentina. Foto: via BrightSide

Burung batu (cock-of-the-rock) berasal dari Amerika Selatan. Ia bisa ditemukan di daerah berbatu tropis dan subtropis. Burung jantannya sangat indah karena jambulnya yang menonjol berbentuk kipas yang digunakan untuk menarik perhatian betina. Foto: via BrightSide

Bird-of-paradise, berukuran sangat kecil, panjangnya hanya sekitar 25 cm. Saat berhadapan langsung, ia menyerap 99,95% sinar Matahari. Mereka disebut spesies baru karena perilakunya sangat berbeda dari burung lain. Foto: via BrightSide

Golden Pheasants atau burung pegar emas berasal dari China bagian tengah, tetapi juga hidup di Inggris, Skotlandia barat daya, Spanyol, dan Prancis. Burung ini merupakan salah satu burung paling terang dan memiliki ekor yang sangat panjang. Foto: via BrightSide

Burung rangkong adalah omnivora dan dapat memakan buah, serangga, bahkan hewan kecil. Karena lidahnya yang pendek, mereka tidak dapat menelan makanan, sehingga mereka melemparkannya ke belakang tenggorokan dengan sentakan kepala. Foto: via BrightSide

Christmas frigatebird, dinamai demikian karena hanya ditemukan di Pulau Christmas di Samudra Hindia. Orang-orang menyebut mereka bajak laut, dan ada alasannya, mereka mencuri makanan dari burung lain. Biasanya, burung ini hidup berpasangan, dan burung jantan memiliki kantung tenggorokan merah yang mereka pamerkan untuk mendapatkan pasangan. Foto: via BrightSide

Burung Potoo bersifat nokturnal dan berkerabat dengan burung hantu malam. Ia tidak memiliki bulu di sekitar mulutnya. Pada siang hari, mereka tidak terbang, melainkan bertengger tegak di tunggul pohon untuk berkamuflase. Makanan burung Potoo meliputi kumbang, ngengat, belalang, dan rayap. Foto: via BrightSide

Swinhoe’s pheasant memiliki populasi yang sangat kecil akibat degradasi habitat. Burung jantan dapat tumbuh hingga 31 inci. Warnanya sangat cerah dengan dada biru-ungu, tengkuk putih, pial merah, serta ekor dan jambul putih. Foto: via BrightSide

Burung Kondor Andes memiliki lebar sayap lebih dari 3 m dan dianggap sebagai burung terbang terbesar di dunia. Beratnya bisa mencapai 15 kg dan tingginya bisa mencapai 1,2 m. Makhluk menakjubkan ini adalah raptor terbesar di seluruh dunia. Foto: via BrightSide

Bebek Mandarin adalah bebek asli China dan Jepang dan secara luas dianggap sebagai bebek tercantik di dunia. Seperti kebanyakan bebek lainnya, mereka menemukan pasangan untuk musim tersebut dan membentuk pasangan baru lagi di musim gugur. Foto: via BrightSide