Aneka Hewan Misterius yang Ditemukan di Kedalaman Antartika

Trilobites mungkin sudah punah ratusan juta tahun yang lalu, tapi perairan Antartika rupanya menjadi rumah dari hewan kembarannya yang bernama Ceratoserolis trilobitoides. Hewan ini memiliki badan seperti tameng yang melindungi mereka dari predator. Foto: RSV Nuyina

Ophionotus victoriae atau bintang laut rapuh Victoria memiliki lima lengan kurus yang panjangnya bisa mencapai 10cm. Spesies bintang laut ini dapat menumbuhkan kembali lengannya dengan lebih cepat dibandingkan hewa echinodermata lainnya. Foto: RSV Nuyina

Hewan yang mirip gelang berduri ini adalah Eulagisca gigantea atau cacing bersisik. Tubuh hewan ini dikelilingi sisik yang disebut elytra dan spesimen ini memiliki sisik berwarna keemasan. Foto: RSV Nuyina

Eusiru perdentatus adalah hewan mirip udang yang biasa ditemukan di dasar laut Antartika. Mereka adalah hewan karnivora yang memangsa polikatea, ampiphoda, krustasea kecil, dan bangkai organik lainnya. Foto: RSV Nuyina

Hewan menggemaskan ini adalah spesies babi laut berwarna Protelpidia murrayi. Meskipun namanya babi laut, hewan ini sebenarnya merupakan sejenis teripang. Foto: RSV Nuyina

Antarctinoe ferox adalah spesies cacing bersisik. Hewan ini memiliki duri-duri yang menonjol dari bagian tubuhnya yang digunakan untuk berjalan. Foto: RSV Nuyina

Ikan dengan tampang menyeramkan ini adalah Neopagetopsioonah atau yang lebih dikenal dengan nama Jonah's icefish. Berbeda dengan hewan vertebrata lainnya, ikan ini tidak memiliki hemoglobin jadi darahnya terlihat hampir transparan. Foto: RSV Nuyina

Tim dari Securing Antarctica's Environmental Future memegang spesimen ikan es di laboratorium RSV Nuyina. Foto: RSV Nuyina

Gurita Paraledone adalah jenis gurita yang hanya ditemukan di laut Antartika. Hewan ini biasanya hidup di perairan dangkal tapi ada juga yang ditemukan di kedalaman 4.000 meter. Foto: RSV Nuyina

Dengan lebih dari 500 spesies yang sudah dicatat, cacing Nereidid adalah salah satu famili polikaeta yang paling tersebar luas. Foto: RSV Nuyina

Colossendeis adalah nama lain dari laba-laba laut Antartika. Meski begitu, hewan ini tidak ada hubungannya dengan laba-laba yang ada di darat. Hewan ini bernapas menggunakan exoskeletonnya, dan dapat tumbuh hingga ukuran yang luar biasa besar. Foto: RSV Nuyina