Jakarta - Jawara World Press Photo 2025 diumumkan. Tahun ini ada 60.000 foto yang ikut berlaga, membanggakannya ada fotografer Indonesia jadi juara.
FotoINET
Karya Memukau Jawara World Press Photo 2025, Ada Fotografer Indonesia
Pool - detikInet
Senin, 14 Apr 2025 08:45 WIB

Fotografer dari Gaza, dievakuasi pada Desember 2023, tinggal di kompleks apartemen yang sama dengan Mahmoud di Doha. Ia menjalin ikatan dengan keluarga di sana dan mendokumentasikan beberapa warga Gaza yang terluka parah dan berhasil keluar untuk perawatan.
Β Foto: World Press Photo

Awalnya damai, protes berubah menjadi kekerasan setelah pihak berwenang dan paramiliter pro-pemerintah menindak demonstran, menewaskan setidaknya 1.400 orang. Pada Agustus, rezim runtuh. PM Sheikh Hasina mengundurkan diri dan mengasingkan diri, dan kepala angkatan bersenjata Jenderal Waker-Uz-Zaman mengumumkan pembentukan pemerintah sementara. Foto: World Press Photo


Kini, Safalu bercita-cita menjadi juara disabilitas pertama di Arnold Classic. Baginya, berkompetisi bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga mengubah persepsi dan menginspirasi orang lain: βSaya ingin mendorong penyandang disabilitas mengenali bakat mereka dan tidak menyerah.β Ketangguhannya menantang stereotip dan menginspirasi banyak orang. Foto: World Press Photo

Pride in Lagos pertama kali dibuat sebagai ruang aman bagi queer untuk terlihat dan membangun komunitas. Edisi ketiga, "Heavenly Bodies: Notes on Fola Francis," yang dikurasi Olaide Kayode Timileyin, menjadi salah satu pengalaman ballroom drag terbesar di Nigeria, menghormati mendiang Fola Francis, ikon trans dan aktivis.Β Foto: World Press Photo

Sekitar 200.000 anak Korea diadopsi ke AS sejak 1950-an, awalnya yatim piatu perang, namun adopsi internasional ini kurang diatur hingga Konvensi Den Haag berlaku pada 1995, dan di AS pada 2008. Banyak anak adopsi seperti Nicole mencari akar mereka, tapi menemukan cerita hidup yang berbeda dari dugaan. Investigasi AP 2024 mengungkap kasus pemalsuan dokumen, paksaan agensi pada orang tua, dan penggantian identitas anak. Foto: World Press Photo

Β Foto: World Press Photo

Desa-desa yang dulunya hidup dari perikanan dan pertanian kini bergantung pada industri. Laporan menyebut 5.331 hektar hutan tropis hilang, menyebabkan banjir lebih lama dan sering. Polusi udara dari peleburan nikel meningkatkan penyakit pernapasan 25 kali lipat (2020-2023). Nelayan melaporkan penurunan tangkapan dan laut tercemar. Deforestasi juga mengancam hak tanah dan budaya masyarakat adat.
Foto: World Press Photo


Foto: World Press Photo


Foto: World Press Photo
















(/)