Jakarta -
Media sosial diramaikan dengan foto dan video gurun pasir Al-Jawf di Arab Saudi tertutup salju. Ini adalah fenomena cuaca langka.
Wilayah Al-Jawf di Arab Saudi baru saja mengalami hujan salju pertama yang pernah tercatat. Foto: Screenshot X @GlobalDiss
Peristiwa langka ini mengubah padang pasir yang gersang menjadi negeri musim dingin, dengan salju menutupi pohon palem dan bukit pasir. Foto: Screenshot X @GlobalDiss
Badai salju bersejarah ini bukan sekadar debu biasa. Badai ini terjadi setelah hujan lebat dan hujan es yang melanda seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi. Foto: Screenshot X @GlobalDiss
Bentang alam gurun yang dulunya kering kini tampak lebih seperti Pegunungan Alpen Swiss. Foto: Screenshot X @GlobalDiss
Untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, media sosial diramaikan dengan foto dan video pasir yang tertutup salju, yang kontras dengan rona keemasan gurun yang biasa terlihat. Foto: Screenshot X @weathermonitors
Badan meteorologi Uni Emirat Arab (UEA), National Centre of Meteorology (NCM), menyebutkan penyebab fenomena meteorologi aneh ini adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di Laut Arab. Foto: Screenshot X @weathermonitors
Sistem ini membawa gelombang udara yang mengandung uap air yang bertabrakan dengan panas gurun, menghasilkan guntur, hujan es, dan salju. Foto: Screenshot X @weathermonitors
Mengenai dampaknya, departemen cuaca Arab Saudi mengimbau penduduk untuk bersiap menghadapi lebih banyak badai petir, hujan es, dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang. Foto: Screenshot X @weathermonitors
Penduduk setempat diminta untuk tetap waspada terhadap cuaca yang lebih tidak biasa. Foto: Screenshot Instagram @ranaarqamashfaq72
Peristiwa ini merupakan anomali cuaca. Di saat gurun Arab Saudi diselimuti salju, negara lain di dunia sedang mengalami panas ekstrem. Foto: Screenshot Instagram @ranaarqamashfaq72
.webp)
