Wujud Kapal Pesiar Mewah yang Tenggelam Saat Bawa Bos Teknologi Inggris

Kapal pesiar Bayesian dibangun oleh perusahaan asal Italia Perini Navi. Foto: Perini Navi

Kapal ini diluncurkan pada tahun 2008 dengan nama Salute, namun diganti menjadi Bayesian. Foto: Perini Navi

Nama Bayesian dipilih mengikuti tesis PhD Lynch dan software buatan perusahaannya, Autonomy, yang berdasarkan teori Bayesian. Foto: Perini Navi

Interior kapal pesiar ini dirancang oleh Rémi Tessier dengan campuran material kayu, kulit, dan tekstil. Foto: Perini Navi

Di dalam kapal pesiar ini terdapat enam kamar yang bisa menampung 12 tamu, dan 10 awak. Saat tenggelam, kapal ini membawa 22 penumpang dan awak kapal. Foto: Perini Navi

Kapal pesiar Bayesian memiliki panjang 56 meter. Kapal ini dibangun menggunakan aluminium sebagai material utamanya dan mampu menampung bahan bakar hingga 50.000 liter. Foto: Perini Navi

Kapal ini dilengkapi satu tiang layar utama setinggi 75 meter, yang diklaim sebagai tiang aluminium tertinggi dunia. Dua mesin MTU 2000 M72 bisa membawa kapal pesiar ini mencapai kecepatan maksimal 15 knot. Foto: Perini Navi

Kapal pesiar ini pernah memenangkan beberapa penghargaan saat diluncurkan pada tahun 2008. Sebelum insiden ini, kapal pesiar Bayesian bisa disewa dengan tarif USD 215.000 atau sekitar Rp 3,3 miliar per pekan. Foto: Perini Navi

Bayesian dimiliki oleh perusahaan bernama Revtom Limited. Angela Bacares, istri Lynch yang juga berada di kapal tersebut saat tenggelam namun berhasil menyelamatkan diri, tercatat sebagai pemegang saham utama perusahaan tersebut. Foto: Perini Navi

Lynch merupakan satu dari enam orang yang hilang setelah kapal pesiar Bayesian tenggelam di perairan Sisilia, Italia pada Senin (19/8) pukul 5.00 waktu setempat akibat cuaca buruk. Saat ini otoritas Italia masih memeriksa di bangkai kapal pesiar yang berada di kedalaman 49 meter. Foto: Perini Navi