Karya Dewa Photoshop Gabungkan Fantasi dan Realitas Bikin Tercengang

Erik bercerita bahwa proses kreatifnya dimulai dari sebuah ide, biasanya dipicu oleh sesuatu yang dilihat atau dialaminya dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Erik Johansson

“Saya memulai dengan membuat sketsa konsep, memvisualisasikan bagaimana berbagai elemen akan bersatu untuk membentuk pemandangan yang nyata namun dapat dipercaya. Setelah saya memiliki visi yang jelas, saya melanjutkan ke perencanaan pemotretan, mempertimbangkan lokasi, alat peraga, dan pencahayaan yang diperlukan. Setelah memotret elemen yang diperlukan, saya memadukannya dengan cermat menggunakan teknik manipulasi foto. Tahap pasca-pemrosesan adalah saat keajaiban terjadi, saat saya menyelaraskan warna, bayangan, dan perspektif untuk membuat gambar akhir terlihat mulus dan realistis." ujarnya kepada Boredpanda. Foto: Erik Johansson

Erik dibesarkan di sebuah peternakan di Götene, Swedia. Ini turut memengaruhi karyanya. Foto: Erik Johansson

“Pemandangan Götene, dengan lapangan terbuka, hutan, dan langit yang luas, telah mengakar dalam apresiasi saya terhadap keindahan dan ketenangan alam,” ujarnya. “Lingkungan yang tenang ini telah menanamkan dalam diri saya rasa takjub dan kemungkinan, yang saya terjemahkan ke dalam karya-karya nyata saya. Lahan yang luas dan kesederhanaan kehidupan pedesaan memungkinkan imajinasi saya terbang bebas.” Foto: Erik Johansson

Erik mulai menjelajahi fotografi digital pada usia 15 tahun.

“Kecintaan awal saya pada menggambar mengajarkan saya dasar-dasar komposisi, perspektif, dan bercerita, yang sangat penting dalam karya fotografi saya. Sementara itu, permainan komputer memperkenalkan saya pada dunia digital dan memicu rasa ingin tahu saya tentang bagaimana teknologi dapat menciptakan pengalaman yang mendalam. Kombinasi ini secara alami membawa saya ke fotografi digital, di mana saya bisa menggabungkan keterampilan artistik saya dengan alat teknologi untuk membangun dan memanipulasi gambar dengan cara yang inovatif." ungkap Erik. Foto: Erik Johansson

Latar belakang Erik di bidang teknik komputer tampaknya memainkan peran besar dalam karya seninya. Menurut sang seniman, teknik telah membekalinya dengan pendekatan sistematis dalam pemecahan masalah. Foto: Erik Johansson

"Hal ini mengajarkan saya untuk memecah tantangan kompleks menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan berpikir logis dan kreatif. Pola pikir ini sangat berharga ketika saya menyatukan berbagai elemen fotografi untuk membentuk gambar yang koheren. Keterampilan teknis saya juga membantu saya menguasai perangkat lunak dan alat diperlukan untuk manipulasi foto yang rumit, memastikan bahwa gambar akhir saya tidak hanya memukau secara visual tetapi juga presisi secara teknis." Foto: Erik Johansson

Membuat manipulasi foto surealis memang tidak mudah. Dibutuhkan banyak keterampilan dan kreativitas. Erik mengungkap bahwa salah satu proyeknya yang paling menantang adalah karya terbarunya, “Between the Shadows.” Dalam karyanya ini, ia menggunakan ruang negatif untuk membuat batang pohon terlihat seperti ruang di antara keduanya dan sebaliknya.

Foto: Erik Johansson

"Realisme dan transisi yang sempurna selalu sulit untuk ditangkap. Saya menghabiskan waktu berjam-jam memotret tekstur dan medan yang berbeda-beda, lalu dengan cermat menyatukannya dalam pasca-produksi. Kendala paling signifikan adalah mencapai perspektif dan kedalaman yang tepat, yang memerlukan perencanaan yang cermat dan banyak hal. revisi. Melalui kesabaran dan perhatian terhadap detail, saya berhasil menghidupkan gambar tersebut, menangkap esensi nyata yang saya bayangkan." Foto: Erik Johansson