.webp)
Toko Vivo ini berada di pusat perbelanjaan Uniwalk di Shenzhen, China. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Ukuran tokonya terbilang kecil, namun produk yang ditawarkan sangat lengkap. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Mulai dari ponsel flagship Vivo X100 Pro dalam pilihan warna oranye, biru muda, dan hitam. Kabarnya ponsel ini akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Selanjutnya ada ponsel layar lipat Vivo X Flip dengan desain layar eksternal yang cukup unik dibandingkan kompetitornya. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Saat dibuka, ponsel layar lipat ini hampir tidak terlihat memiliki tanda lipatan di bagian tengah layarnya. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Berikutnya ada Vivo X Fold2, ponsel layar lipat yang baru diluncurkan tahun lalu. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Sama seperti saudaranya, X Fold2 juga tidak memiliki bekas lipatan yang terlalu kentara di bagian tengah layarnya. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Selain ponsel Vivo toko ini juga menyediakan ponsel iQOO. Salah satunya iQOO Neo9 Pro yang tidak dijual di Indonesia. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Wearable seperti Vivo Watch 3, perangkat pertama Vivo dengan BlueOS, juga tersedia di toko ini. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Ada juga jejeran tablet Vivo yang saat ini belum tersedia di Indonesia. Seperti tablet Vivo Pad2 yang merupakan tablet flagship dari Vivo. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Vivo Pad Air yang harganya lebih terjangkau dan dilengkapi stylus juga dapat ditemukan di toko ini. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
