Bikin Merinding, 10 Momen Menakutkan dalam Sejarah Dunia

Penyakit cacar: Ada sejak zaman Mesir Kuno, cacar telah menjadi penyakit yang menghancurkan peradaban manusia. Pada abad ke-20 saja, 500 juta orang meninggal karena cacar. Sebelumnya, penyakit ini praktis menyapu bersih seluruh populasi penduduk asli Amerika dengan 90 hingga 95% penduduknya meninggal. Untungnya, pada tahun 1980, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan penyakit ini telah diberantas, semua berkat vaksinasi. Foto: Getty Images/CDC

Temuan kawah bekas hantaman asteroid yang kemungkinan ikut membinasakan dinosaurus

Asteroid pemusnah dinosaurus: Jutaan tahun yang lalu, tepatnya sekitar 66 juta tahun silam, selama kepunahan massal Kapur-Tersier, sebuah asteroid masif dari antariksa memusnahkan dinosaurus, hewan lain, dan tanaman berbunga. Merupakan keajaiban bahwa ada yang masih dapat bertahan dan juga merupakan salah satu misteri terbesar. Mengapa beberapa hewan hidup dan yang lainnya mati? Foto: BBC World

Bumbungan awan berbentuk jamur muncul setelah ledakan nuklir. Berikut deretan foto-foto awan jamur rakasasa yang bikin Anda merinding.

Ancaman perang nuklir: Tahun 1980, sistem NORAD mengeluarkan peringatan bahwa Uni Soviet melancarkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat. Menurut data, 220 hulu ledak telah diluncurkan, dan Washington bisa musnah dalam hitungan menit. Penasihat keamanan nasional Jimmy Carter hendak memberitahu presiden untuk melancarkan serangan balik ketika dia mendapat telepon yang memberitahu bahwa itu adalah alarm palsu. Perang nuklir maha dahsyat pun tak terjadi. Foto: Getty Images

House destroyed by the passage of a hurricane in Florida.

Gempa dahsyat China: Pada tahun 1556, China mengalami bencana alam mematikan dan mengerikan yang disebut Gempa Bumi Shaanxi. Gempa ini menewaskan sekitar 830.000 orang dan dianggap sebagai salah satu gempa bumi terburuk sepanjang masa. Meskipun gempa ini bukan yang terkuat, namun gempa ini melanda daerah padat penduduk dengan bangunan-bangunan yang dirancang dengan buruk. Foto: Getty Images/CHUYN

Komet berbahaya: Pada tahun 1883, astronom Meksiko Jose Bonilla menyaksikan sesuatu yang luar biasa. Ia melihat 450 benda langit melintasi permukaan matahari. Walaupun kedengarannya indah untuk disaksikan, kenyataannya jauh lebih mengerikan. Para ilmuwan sekarang tahu apa yang dilihat Bonilla adalah sebuah komet yang nyaris mengenai Bumi dan bisa dengan mudah memusnahkan semua kehidupan di planet ini. Foto: (iStock)

Ilustrasi Tingkatan Status Gunung Berapi

Bencana Toba: Sekitar 74.000 tahun lalu umat manusia menghadapi peristiwa tingkat kepunahan. Gunung Api Super Toba memuntahkan sekitar 2.800 kilometer kubik magma. Bencana ini menyebarkan sejumlah besar abu ke seluruh Samudera Hindia, Semenanjung Hindia, dan Laut Cina Selatan sepanjang 7.000 kilometer. Penelitian genetik menunjukkan bahwa pada saat letusan terjadi, jumlah manusia di Bumi menurun drastis. Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN

A deactivated US Titan II nuclear ballistic missile (BRENDAN SMIALOWSKI/AFP)

Krisis Kuba: Krisis Rudal Kuba di tahun 1962 mungkin merupakan salah satu peristiwa Perang Dingin paling terkenal dan menakutkan dalam sejarah. Ketika Rusia menempatkan rudal nuklirnya di Kuba, Amerika Serikat ketakutan karena mengira mereka merencanakan serangan. Setelah tiga belas hari penuh tekanan ketika dunia berada di ambang kehancuran nuklir, pejabat Uni Soviet Nikita Kruschev mengumumkan bahwa ia akan menghapus senjata nuklir dari Kuba. Foto: BRENDAN SMIALOWSKI/AFP

Letusan Gunung Tambora: Meletus pada tahun 1815, Gunung Tambora melontarkan 12 mil kubik gas, debu, dan batuan ke atmosfer. Ia juga melancarkan tsunami yang akhirnya menewaskan 10.000 orang seketika. Namun, itu bukanlah akhir. Letusan ini juga membuat sebagian besar Bumi tertutup awan, menyebabkan suhu lebih dingin selama berbulan-bulan dari Amerika Utara hingga Eropa, menyebabkan gagal panen dan kelaparan. Foto: Listverse

Black Death: Wabah Hitam adalah salah satu epidemi paling dahsyat dalam sejarah umat manusia. Penyakit ini menewaskan lebih dari 50 juta orang dari tahun 1346 hingga 1353, yang merupakan 60 persen dari keseluruhan populasi Eropa pada saat itu. Penyakit yang sangat mematikan ini berdampak buruk pada pertumbuhan dan budaya Eropa di masa yang akan datang. Foto: Getty Images

View Sungai Yangtze di Wuhan (Photo by Hector RETAMAL / AFP)

Banjir Sungai Yangtze: Pada tahun 1931, Sungai Yangtze membanjiri daerah padat penduduk di China. Banjir hebat tersebut, secara langsung dan tidak langsung, menewaskan 3,7 juta orang dalam hitungan bulan. Banyak yang meninggal karena kelaparan dan penyakit setelah air banjir surut. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL