Dulu Cari Sinyal ke Pantai, Kini Warga Pelosok Halut Bebas Internetan
Hide Ads

Tapal Batas Bakti Kominfo

Dulu Cari Sinyal ke Pantai, Kini Warga Pelosok Halut Bebas Internetan

Rafida Fauzia - detikInet
Sabtu, 09 Des 2023 18:00 WIB

Halmahera Utara - Dulu warga Desa Saluta rela pergi ke pinggir pantai di tengah malam untuk mendapatkan sinyal. Setelah tower BTS Bakti Kominfo dibangun, warga bebas internetan.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Bahkan untuk berkomunikasi, warga harus rela pergi ke pinggir pantai di tengah malam untuk mendapatkan sinyal. Hanya untuk berkomunikasi, setelah fajar datang, sinyal ikut pergi bak terbawa gulungan ombak ke tengah laut.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Seorang Ibu di Desa Saluta, Fitriani Nasution, mengatakan beberapa tahun belakang hingga saat ini juga menjadikan internet sebagai suatu kebutuhan. Karena itu, ia menginginkan adanya internet di desa agar bisa selalu up to date atau mendapatkan informasi dengan cepat.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Beruntungnya, keluhan Fitriani terhadap pemenuhan akses internet di desa kini sudah mulai teratasi. Sebab Desa Saluta sudah mulai merasakan pemerataan jaringan dan sinyal internet akibat adanya tower BTS yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Sejak dibangun tahun 2017, Fitriani mengaku tower BTS ini mampu memantulkan sinyal ke perangkat atau ponsel milik warga Desa Saluta. Sehingga warga sudah lebih mudah mendapatkan jaringan sinyal dan internet untuk berkomunikasi.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Berkat adanya sinyal dan internet, Fitriani pun mengaku memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan teman-teman, saudara, atau bermain media sosial seperti Facebook, TikTok, ataupun Youtube. Selain itu, Fitriani juga memanfaatkan adanya internet untuk meningkatkan pendidikan anak melalui Youtube. Ibu dari dua anak ini mengaku hal ini dilakukannya agar anaknya tidak dicap 'kampungan'.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Halmahera Utara Rymond Novianus Batawi menuturkan kerja sama dengan BAKTI Kominfo sangat menolong Pemkab Halut untuk memberikan akses internet bagi masyarakat yang berada di blank spot internet.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Saat ini, Kabupaten Halmahera Utara memiliki sekitar 10 BTS dengan operator seluler yang berbeda-beda. 1 di antara 10 BTS yang sudah berdiri tersebut, salah satunya berada di Desa Tutumaloleo dengan operator seluler yang mengoperasikan adalah Indosat Ooredoo Hutchison.

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Diketahui, tower BTS BAKTI yang ada di Desa Saluta merupakan salah satu infrastruktur BAKTI yang kini terus memfokuskan pemerataan konektivitas di seluruh penjuru wilayah di Indonesia, khususnya pada daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.

Sebagai informasi, detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
Jaringan sinyal atau internet rasanya sudah menjangkau hampir seluruh sudut kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dengan begitu, maka kemudahan menggunakan media sosial, mobile banking, akses internet semakin mudah dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan warga di Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara (Halut). Berada di salah satu wilayah di ujung timur Indonesia, warga Desa Saluta belum bisa merasakan adanya kemudahan internet.
(/)
Berita Terkait