Foto Sejarah yang Punya Cerita Mencengangkan

Princess May adalah kapal uap yang dibangun pada tahun 1888. Kapal ini mengalami berbagai pemilik dan perubahan nama selama bertahun-tahun. Namun, yang paling terkenal adalah apa yang terjadi pada tahun 1910. Pada tahun 1910, karena kabut tebal, kapal uap Princess May kandas di Alaska. Hampir 150 orang berada di dalamnya pada saat itu, namun untungnya tidak ada yang terluka.
Apa yang membuat kejadian ini luar biasa adalah bagaimana kapal itu terjebak. Seolah-olah benda itu mencuat keluar dari air. Pemandangan yang tidak biasa ini menjadi subjek foto kapal karam yang terkenal.nMeskipun situasinya dramatis, semua orang di kapal Princess May berhasil keluar dengan selamat. Foto: Quora

Peri Cottingley diambil oleh Elsie Wright dan Frances Griffiths, dua sepupu muda yang tinggal di Cottingley, dekat Bradford, Inggris. Pada tahun 1917, ketika dua foto pertama diambil, Elsie berusia 16 tahun dan Frances berusia 9 tahun.

Sir Arthur Conan Doyle, seorang penulis dan spiritualis, tertarik pada penglihatan ini dan memasukkannya ke dalam sebuah majalah tahun 1920, melihatnya sebagai bukti fenomena psikis. Reaksi masyarakat terbagi-bagi, ada yang menerima keasliannya dan ada pula yang menuduh adanya pemalsuan. Foto: Quora

Seorang Prajurit Amerika Berbagi Ransumnya Dengan Dua Anak Jepang Di Okinawa Foto: Quora

Eksekusi dengan meriam adalah metode eksekusi di mana korban biasanya diikat ke mulut meriam yang kemudian ditembakkan. Tahanan umumnya diikat ke pistol dengan bagian atas punggung kecilnya menempel pada moncongnya. Ketika pistol ditembakkan, kepalanya terlihat terangkat ke udara sekitar empat puluh atau lima puluh kaki; lengannya terbang ke kanan dan ke kiri, tinggi di udara, dan jatuh pada jarak, mungkin, seratus yard; kakinya jatuh ke tanah di bawah moncong pistol; dan tubuhnya benar-benar terhempas seluruhnya, tidak ada sisa yang terlihat. Foto: Quora

Kisah di balik foto ini adalah pelajaran besar bagi para fotografer yang selalu terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Bourke-White mampu mengambil foto ini hanya setelah memahami simbol besar roda pemintal bagi masyarakat India sebagai pernyataan kemerdekaan.

Foto: Quora

Foto ini dianggap sebagai salah satu gambar paling kuat dalam sejarah Olimpiade. Setelah memenangkan medali emas dan perunggu di Final 200m Putra, pemain Amerika Tommie Smith dan John Carlos mengangkat tinju mereka saat lagu kebangsaan dinyanyikan sebagai isyarat politik untuk hak asasi manusia. Peraih medali perak Australia Peter Norman mengenakan lencana hak asasi manusia sebagai dukungan. Foto: Quora

Ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang mengubah dunia selamanya. Foto: Quora

Wakil Walikota Ernst Kurt Lisso dan keluarganya setelah bunuh diri dengan menggunakan sianida untuk menghindari penangkapan oleh pasukan AS, 1945. Foto: Quora