Karya Mencengangkan Finalis Kontes Foto Satwa Liar
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
Hide Ads
detikInet Fotoinet

FotoINET

Karya Mencengangkan Finalis Kontes Foto Satwa Liar

Pool - detikInet
Rabu, 13 Sep 2023 09:45 WIB

Jakarta - Kontes Wildlife Photographer of the Year yang digelar The Natural History Museum diikuti fotografer 95 negara. Berikut beberapa karya finalis bikin tercengang.

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Shashwat Harish, Kenya. Shashwat sedang dalam perjalanan ke Maasai Mara ketika dia mendengar bahwa seekor macan tutul terlihat di dekatnya. Setelah dia menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kendaraan , mencari dan menunggu, macan tutul muncul dan Shashwat dengan cepat mengubah lensa dan pengaturan untuk mendapatkan potret elegan ini. Macan tutul adalah kucing besar terkecil dan mereka sering terlihat di dekat air di Maasai Mara. Jumlah populasi menurun karena hilangnya habitat, perburuan, dan berkurangnya mangsa mereka. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Solvin Zankl, Jerman. Lebah mason dua warna menggunakan cangkang siput untuk bertelur. Mereka mengemas cangkang tersebut dengan serbuk sari dan nektar untuk larvanya, lalu menutupnya dengan rumput dan air liur yang lengket. Manusia terkadang menganggap siput sebagai hama, namun spesies ini tidak dapat bertahan hidup tanpa siput. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Max Waugh, AS. Max Waugh melihat seekor bison dataran sedang menendang salju di atas tubuhnya yang besar. Dari kendaraannya Max melihat bison itu mulai menuruni bukit menuju jalan, mengumpulkan momentum, dan dia berhenti untuk memberi mereka ruang untuk menyeberang. Max membingkai bison dengan ketat untuk menciptakan komposisi asli ini. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Agorastos Papatsanis, Yunani. Agorastos Papatsanis menyinari pusaran spora yang tampak menari di bawah insang jamur perisai rusa. Bertujuan mengungkap keajaiban penyebaran spora, Agorastos menyiapkan payung untuk meminimalkan aliran udara, menempatkan lampu dan reflektor, dan mengarahkan kameranya untuk menyorot tindakan yang sering tak terlihat ini sebagai gelombang debu halus. Miliaran spora kecil berbentuk telur ini tersebar melalui aliran udara. Jamur pembusuk kayu ini paling sering muncul pada tunggul dan dahan pohon berdaun lebar yang tumbang Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Elza FriedlΓ€nder, Kenya. Elza FriedlΓ€nder menunjukkan sepasang bangau putih yang berkilauan panas di atas tanah yang terbakar akibat api yang terkendali. Seperti yang telah diantisipasi Elza, tak lama setelah api yang terkendali dinyalakan di kawasan Maasai Mara di Kenya, ratusan burung berdatangan, terutama bangau dan bangau Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Atsuyuki Ohshim, Jepang. Atsuyuki Ohshima dengan cepat membingkai interaksi yang tidak biasa saat seekor kera melompat ke atas seekor rusa. Gerakan tiba-tiba di belakang rusa jantan sika menarik perhatian Atsuyuki. Dalam sekejap seekor kera Yakushima muda melompat ke punggung rusa. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Pietro Formis, Kroasia. Pietro Formis menemukan seorang pengamat bintang Mediterania sedang mengintip melalui dasar berpasir di perairan pantai. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Donglin Zhou, China. Donglin Zhou menyaksikan drama macan tutul salju yang memburu kucing Pallas. Ketika macan tutul salju mulai beraksi, Donglin berasumsi bahwa ia sedang mengincar seekor marmut karena 'kucing Pallas menyatu dengan sangat baik dengan bebatuanFoto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Alex Mustard, Indonesia.Β Alex Mustard menunjukkan keanekaragaman hayati terumbu karang yang sehat saat ikan gobi hantu berenang di dahan kipas laut. Alex sangat menyukai ikan gobi, yang biasanya gelisah, namun ia bertekad untuk membayangkan lebih dari satu ikan gobi dalam bingkai. parasit kopepoda pada seekor ikan. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Bruno D'amicis, Yunani. Gambar anjing laut biarawan Mediterania yang mirip mosaik. Anjing laut biarawan Mediterania dulunya beristirahat di pantai terbuka, namun kini sebagian besar mencari keamanan di gua. Foto: Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Caitlin Henderson, Australia. Caitlin Henderson menemukan tamu tak terduga di balkonnya sebagai seekor posum sedang mengemil jangkrik besar. ' Foto: The Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Jasper Doest, Gabon. Jasper Doest (Belanda) menunjukkan momen-momen terakhir penderitaan luar biasa yang dirasakan seekor gajah yang tertabrak kereta api. Tabrakan tersebut menghancurkan pinggul gajah tersebut hingga tidak dapat diperbaiki lagi, dan gajah tersebut harus dibunuh. Foto: The Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Zhai Zeyu, China. Burung coot merupakan salah satu burung yang paling tersebar luas, dengan wilayah jelajah yang tersebar di Eropa dan Asia, hingga ke Afrika Utara dan Australia. Mereka memerlukan wilayah perairan terbuka yang luas dengan tutupan di dekatnya untuk bersarang, dan populasinya dapat mencapai terkena dampak ketika habitatnya diganggu oleh manusia. Foto: The Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya MichaΕ‚ Siarek, Poland. "MichaΕ‚ Siarek merekam saat tim dari Kebun Binatang PoznaΕ„ membuka peti untuk memeriksa anak harimau yang dievakuasi. MichaΕ‚ mendokumentasikan upaya untuk mengevakuasi hewan termasuk hewan liar milik pribadi seperti harimau, dari seluruh Ukraina yang dilanda perang. Foto: The Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar

Karya Jef Pattyn, Ecuador. Jef Pattyn menyaksikan seorang nelayan menyeret ikan layar melintasi pantai. Jef menghabiskan waktu berhari-hari menyaksikan para nelayan membawa hasil tangkapan mereka ke pantai dikelilingi oleh burung-burung yang mencoba mendapatkan bagiannya. Ikan-ikan tersebut disiapkan di laut kemudian dimuat ke truk pada pagi hari ketika foto ini diambil. Foto: The Natural History Museum

Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
Finalis kontes foto satwa liar
(/)
fotoinet fotodetikcom wildlife photographer of the year

Berita Terkait

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya