Bukan Kucing atau Anjing, di China Lagi Tren Pelihara Biji Mangga

Anak-anak muda di China punya ide untuk merawat biji mangga dan memperlakukannya seperti kucing atau anjing peliharaan.

Memelihara biji mangga kini sedang menjadi tren terbaru di kalangan anak-anak muda China. Foto: Xiaohongshu

Memelihara kucing atau anjing tidak cukup memuaskan bagi anak-anak muda di China. Mereka punya ide untuk merawat biji mangga dan memperlakukannya seperti hewan peliharaan.

Biji mangga juga menjadi alternatif bagi mereka yang ingin punya hewan peliharaan, tapi tidak mau terlalu repot dan memakan banyak biaya. Foto: South China Morning Post

Biji dari mangga yang sudah dimakan daging buahnya, dicuci lalu dikeringkan. Foto: Xiaohongshu

Biji mangga yang sudah dicuci dan dikeringkan, dirawat dengan cara disikat atau disisiri rambutnya. Foto: South China Morning Post

Setelah biji mangga dicuci, dikeringkan, lalu disikat atau disisiri, pemiliknya bebas berkreasi mewarnainya, diberi aksesoris, bahkan ada yang memberinya mata sehingga tampak seperti hewan. Foto: Xiaohongshu

Salah satu pemilik biji mangga mengaku merawatnya dengan sepenuh hati, bahkan ada yang membuatkan buku harian melalui postingan di media sosial, menceritakan seolah biji mangga itu hidup dan bertumbuh. Foto: South China Morning Post

Tak jarang, ada juga yang memberi nama biji mangga yang mereka rawat bahkan menentukan kelamin mereka laki-laki atau perempuan. Bebas! Foto: Xiaohongshu

Pemilik biji mangga lainnya mengatakan bahwa merawat biji mangga tampak seperti lelucon dan sepele. Padahal, pemiliknya harus punya kejelian memilih jenis mangga yang tepat. Foto: Xiaohongshu

Selain itu, 'hewan peliharaan' ini juga tak hanya perlu dicuci dan disikat, tetapi juga membutuhkan waktu rutin berjemur di bawah sinar Matahari untuk mencegah kemunculan jamur. Foto: Xiaohongshu

Beberapa orang mengaku rajin menyikat biji mangga agar 'rambutnya' mengembang. Ada juga yang rutin mengoleskan gel lidah buaya agar biji mangganya memiliki 'rambut' yang halus. Foto: Xiaohongshu

Para pemilik biji mangga mengatakan bahwa merawat biji mangga yang berbulu, memberi mereka kesenangan yang sama seperti memelihara anjing atau kucing, dan memberi mereka kenyamanan terapeutik. Foto: Xiaohongshu

Tren aneh ini mengingatkan pada kebiasaan yang muncul beberapa tahun lalu di China saat pandemi COVID-19, ketika banyak orang mengeringkan biji mangga dan mewarnai serta menghiasnya untuk dijadikan jepit rambut. Foto: Xiaohongshu

Selain itu, selama lockdown pandemi COVID-19, banyak siswa di China membuat anjing dan kucing dari karton untuk hiburan dan 'kenyamanan spiritual'. Foto: Xiaohongshu