10 Penemu yang Menyesal Temuannya Mengacaukan Dunia

J. Robert Oppenheimer membuat bom atom,menjadikan Hiroshima dan Nagasaki hancur. Awalnya merayakan, Oppenheimer menyesal dan cemas terjadi perlombaan nuklir. Dua bulan setelah bom atom dijatuhkan, ia bertemu Presiden Harry S. Truman dan membahas kemungkinan perang nuklir dengan Uni Soviet. Truman menilai Soviet takkan bisa membuatnya. Ia kabarnya marah karena merasa presiden tak mengerti dan berkata "Presiden, saya merasa tangan saya berlumuran berdarah." Truman murka dan mengakhiri pertemuan. "Darah di tangannya, sial, darah di tangannya tidak sebanyak aku," kata Truman. Memang ia yang memerintahkan dijatuhkannya bom atom. Foto: Ars Technica

Alfred Nobel yang dikenal sebagai penemu dinamit pun merasakan hal yang sama dengan Oppenheimer. Ia menyesali temuannya karena digunakan pihak militer sehingga menyebabkan jatuhnya korban ratusan ribu orang. Mengutip BBC Indonesia, sebelum meninggal dunia di San Remo, Italia, pada 10 Desember 1896, Nobel dikatakan dihantui oleh kematian dan kerusakan yang diakibatkan oleh temuannya. Foto: Britannica

Dong Nguyen adalah pencipta Flappy Bird, game mobile sederhana yang menjadi sangat viral pada tahun 2014, menjadi game gratis paling banyak diunduh. Setelah diunduh 50 juta kali, Nguyen menghapusnya karena menilai bikin ketagihan dan terlalu berlebihan dimainkan. "Maaf, saya akan menghapus Flappy Bird. Saya tidak bisa menanggungnya lagi," tulisnya saat itu. Foto: ABC

Ethan Zuckerman adalah sosok yang membuat iklan pop up, yang kemunculannya mengganggu atau bikin sebal cukup banyak orang. Beberapa waktu lalu, Ethan pun minta maaf lantaran membantu terciptanya iklan semacam itu. "Saya menulis kode untuk meluncurkan windowd dan menjalankan iklan di dalamnya. Saya minta maaf. Niat kami sebenarnya baik," tulisnya. Foto: (Forbes/JD Lasica)

Mikhail T. Kalashnikov (ka) bertemu dengan desainer senjata Amerika Serikat, Eugene M. Stoner (Wikimedia commons)

Mikhail Kalashnikov (kanan) adalah pembuat senjata serbu AK-47. Dia sakit hati senjatanya dipakai kriminal. Sebelum meninggal di 2013, dia dilaporkan menulis pada gereja Orthodoks Rusia, menyatakan penyesalan. "Sakit spiritual ini tak tertahankan. Jika senjataku itu mencabut nyawa, apa aku yang disalahkan?" tulisnya. Gereja menjawab bahwa sepanjang untuk mempertahankan Tanah Air, gereja mendukung pembuatnya maupun tentara yang memakainya. Foto: Mikhail T. Kalashnikov (ka) bertemu dengan desainer senjata Amerika Serikat, Eugene M. Stoner (Wikimedia commons)

John Sylvain pada tahun 1992, membuat pod kopi untuk perusahaan Keurig tempatnya bekerja, yaitu wadah plastik kecil yang bisa membuat kopi instan sekali saji dengan mesin kopi. Temuan ini ternyata sangat populer dan membuat sampahnya menumpuk sangat banyak, hingga diperkirakan bisa mengelilingi Bumi 10,5 kali. "Terkadang aku merasa buruk aku pernah membuat hal itu," katanya. Foto: CBC

Beragam penemuan dikembangkan dengan tujuan awal untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun, sejumlah penemu ini justru menyesali temuan mereka. Kenapa?

Penampakan Pesawat Fairchild C-123 AU AS menjatuhkan jutaan galon herbisida saat Perang Vietnam. Melansir BBC Indonesia, herbisida yang dipakai militer AS memiliki keterkaitan dengan temuan Arthur Galston. Ilmuwan AS itu tak menyangka temuannya digunakan sebagai senjata perang yang dikenal dengan Agen Oranye. Tak hanya tanaman, Agen Oranye berbahaya bagi manusia. Salah satu komponennya bisa bertahan hingga beberapa dekade dan dapat memicu kanker, cacat bayi dalam kandungan, infertilitas, hingga serangan ke sistem syaraf dan kekebalan. Galston dan sejumlah ilmuwan lain mendorong pemerintah AS melakukan kajian terkait bahaya Agen Oranye hingga kemudian presiden AS kala itu, Richard Nixon, memerintahkan penghentian penyemprotan Agen Oranye. Foto: Getty Images

Wilbur dan Oliver atau dikenal sebagai Wright bersaudara merupakan orang pertama yang merancang pesawat, membawa keduanya menjadi salah satu penemu paling terkenal. Namun, Oliver Wright justru menyesali temuannya itu saat tahu pesawat terbang dipakai militer dalam Perang Dunia II. Tahun 1943, dalam sebuah koran St. Louis Post, Oliver mengungkapkan penyesalan. Ia mengatakan, teknologi yang dirancangnya bersama saudaranya seharusnya digunakan untuk kedamaian dan membantu memudahkan kehidupan manusia. Photo by Central Press/Getty Images.

Salah satu penemu terpopuler dunia, Albert Einstein pun tak lepas dari rasa penyesalan. Diketahui, pada masa Perang Dunia II, Einstein jadi salah satu tokoh yang gencar mendorong dilakukannya penelitian terkait penggunaan nuklir sebagai senjata perang. Hal itu dilakukannya karena Einstein meyakini bahwa Jerman tengah mengembangkan bom atom. Namun, kekhawatirannya itu tak terbukti. Bom atom justru digunakan AS untuk melakukan pengeboman di dua wilayah Jepang yakni Hiroshima dan Nagasaki yang menyebabkan ratusan ribu nyawa meninggal dunia. Foto: Altervista

Semprotan lada diciptakan oleh Kamran Loghman tahun 1980-an. Tak hanya menciptakan, Loghman juga menyusun panduan terkait penggunaan penyemprot lada itu, salah satunya hanya digunakan jika aparat mendapat ancaman secara fisik. Namun ia tak menyangka jika temuannya tersebut kerap digunakan aparat untuk mengurai massa aksi maupun melawan demonstran. Loghman pun sempat mengungkapkan kekecewaannya saat mengetahui, temuannya itu digunakan polisi untuk menyerang demonstran damai di Universitas California pada tahun 2011 silam. Foto: Getty Images