Hewan Raksasa Ini Benar-benar Ada Walau Sulit Dipercaya Keberadaannya

Siput raksasa Ghana, kadang-kadang juga disebut, adalah moluska yang besar dan rakus, kadang-kadang berukuran lebih dari 30 cm. Berasal dari Afrika Timur, gastropoda ini bukanlah slowpoke biasa. Ini adalah spesies siput darat terbesar di Bumi. Ukurannya mencolok, tapi nafsu makannya juga. Siput ini bukan pemakan pilih-pilih, mereka akan melahap hampir semua yang mereka temui. Mengkonsumsi lebih dari 500 jenis tanaman , siput ini mampu mengubah lanskap subur menjadi lahan tandus dengan kecepatan luar biasa. Karena mereka makan sangat banyak dan menghasilkan banyak keturunan , mereka dianggap sebagai salah satu spesies paling invasif di dunia. Foto: Zmescience

Bocah sebelas tahun ini menembak babi hutan Hogzilla di Georgia. Beratnya 476 kilogram dan panjang 3 meter! Beberapa orang tidak percaya gambar itu nyata, tetapi National Geographic menyatakan bahwa mereka percaya itu. Bukan hal yang aneh jika babi hutan mencapai berat hingga 362 kilogram. Foto: Zmescience

Ikan patin yang ditemukan di sungai Mekong ini mungkin bisa memberikan makan untuk satu desa. Pun begitu spesiennya terancam punah sekarang ini. Dengan berat 293 gram membuatnya menjadi salah satu ikan air tawar terbesar yang pernah ditangkap. Foto: Zmescience

Penemuan cacing seukuran ular di kaki gunung berapi Sumaco di Ekuador pada tahun 2009 merupakan penemuan yang luar biasa.Cacing, yang panjangnya sekitar lebih dari 1,5 meter, merupakan penemuan yang mencengangkan bagi komunitas ilmiah. Temuan ini sangat menarik bagi ahli biologi yang ingin mempelajari organisme ini dan memahami perilaku, habitat, dan kemungkinan perannya dalam ekosistem. Foto: Zmescience

Kepiting adalah hewan yang cukup mengagumkan , tapi mungkin ada sesuatu di perairan Jepang. Dengan berat mencapai 19 kg, kepiting laba-laba raksasa Jepang telah lama menjadi makanan pokok nelayan Jepang dan dapat menimbulkan luka serius dengan cakarnya yang kuat. Namun, mereka biasanya menyimpan senjata mereka untuk mangsanya. Mereka memiliki rentang kaki terbesar dari semua arthropoda, mencapai 3,8 meter dari cakar ke cakar. Meskipun penampilannya mengancam, Kepiting Laba-laba Jepang biasanya memiliki watak yang sangat lembut. Foto: Zmescience

Diameter saat dewasa sedikit lebih besar dari tinggi rata-rata pria. Beratnya bisa lebih dari 200 kg dan endemik di perairan Jepang. Ubur-ubur Nomura adalah makhluk luar biasa , tetapi para ilmuwan khawatir tentang mekarnya populasi mereka. Mereka sangat berat sehingga pada tahun 2009, sebuah kapal pukat ikan seberat 10 ton, Diasan Shinsho-maru, terbalik saat awaknya mencoba menarik jaring dengan lusinan pukat. Foto: Zmescience

11 spesies weta raksasa ( Deinacrida spp. ) secara signifikan lebih besar dari kerabatnya, yang juga lebih besar dari kebanyakan serangga. Mereka ditemukan terutama di pulau-pulau kecil di lepas pantai pulau-pulau utama di Selandia Baru, dan mereka mewakili kasus gigantisme pulau yang bagus . Mereka terkadang berukuran lebih dari 10 cm. Foto: Zmescience

Dengan lebar lebih dari 2,2 meter, raksasa bawah air yang ditemukan di sungai Mekong ini adalah salah satu ikan terbesar di dunia. Namun meskipun ukurannya sangat besar, mereka adalah makhluk yang sulit ditangkap, tubuh datar mereka memungkinkan mereka untuk mengubur diri di dasar sungai dan menghilang dari pandangan. Ikan Pari Air Tawar Raksasa biasanya memiliki berat 500–600 kg. Ekornya yang panjang seperti cambuk mampu menusuk tulang Foto: Zmescience

Megabats membentuk grup yang menampilkan kelelawar terbesar di dunia . Namun, tidak semua spesies berukuran besar: spesies terkecil berukuran hanya 6 cm. Namun, spesies terbesar, kelelawar buah (atau sering disebut rubah terbang) memiliki lebar sayap hingga 1,5 meter. Foto: Zmescience

Semut Amazon betina ini dapat mencapai panjang hingga 4 cm. Menakutkannya semut ini menyengat dan sangat berbisa. Foto: Zmescience

Salamander Raksasa Cina tidak begitu mudah beradaptasi. Spesies ini terancam punah karena hilangnya habitat, polusi, dan pengumpulan yang berlebihan, karena dianggap lezat dan digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Sayangnya, tidak jarang pengobatan Tiongkok membuat hewan ini makin terancam punah . Foto: Zmescience

Kodok tebu (Rhinella marina) raksasa yang ditemukan di Queensland, Australia, memiliki berat sekitar 2,7 kilogram. Spesies kodok ini membawa malapetaka bagi negara Australia, karena telah menjadi hama yang berbahaya. Foto: CNN

Ikan lele ini sungguh besar ukurannya. Bayangkan saja, panjangnya mencapai 2,85 meter. Seorang pemancing di Italia bernama Alessandro Biancardi menangkapnya di Sungai Po yang berada di negara itu. Foto: Daily Mail