.webp)
Jakarta - Kompetisi BigPicture Natural World Photography baru saja mengumumkan deretan juaranya. Karya para jawaranya bikin mata terkesima melihatnya.
FotoINET
Karya Jawara Kontes Foto Alam yang Bikin Terkesima
BigPicture Competition - detikInet
Jumat, 16 Jun 2023 08:15 WIB
Peraih Grand Prize Corey Arnold. Dengan koridor satwa liar yang melewati properti mereka, pasangan pensiunan yang tinggal di pinggiran Asheville, North Carolina sering menemukan pengunjung berkaki empat di teras belakang mereka, termasuk beruang hitam Amerika yang cantik ini (Ursus americanus ) . Bahkan, penduduk Asheville dikenal dekat dengan beruang hitam liar di daerah tersebut. Fotografer ini berteori bahwa melalui koeksistensi ini, beruang-beruang ini mungkin tumbuh lebih cerdas dan semakin berani—menghasilkan kontak dekat seperti yang ditampilkan di sini. Foto: BigPicture Photography Competition
Pemenang kategori Aquatic Life: Kate Vylet. Bulu babi sering difitnah penyebab paling nyata hilangnya hutan rumput laut, melahap alga, dan mengganti hutan subur dengan gundul bertabur duri. Namun dalam foto ini kita melihat bagaimana bulu babi termasuk dalam hutan rumput laut seperti halnya rumput laut itu sendiri; lebih penting lagi, mereka memainkan peran penting sebagai detritivor — memakan ganggang mati dan memberi makan kehidupan laut yang lebih tinggi di rantai makanan. Pada akhirnya, bulu babi mencoba bertahan hidup di lautan yang berubah seperti rumput laut; hilangnya rumah hutan kelp mereka adalah konsekuensi dari perubahan iklim yang juga mereka derita. Foto: BigPicture Photography Competition
Pemenang kategori Terrestrial Wildlife: Donglin Zhou. Adegan langka menunjukkan macan tutul salju ( Panthera uncia ) dan kucing Pallas ( Otocolobus manul ) keduanya terlibat dalam perjuangan untuk bertahan hidup. Sungguh luar biasa melihat mereka bersama-sama tetapi terutama dalam kondisi ini, karena mereka biasanya tidak aktif di siang hari. Sayangnya kucing Pallas ini memilih waktu yang tidak tepat berburu pika untuk anak kucingnya, dan yang lebih disayangkan lagi, kucing ini tidak dapat berlari lebih cepat dari macan tutul yang bertubuh kekar. Fotografer ini, dengan izin dari pemerintah setempat memberi makan anak Pallas sampai kucing-kucing itu dapat menjaga dirinya sendiri. Foto: BigPicture Photography Competition
Pemenang kategori Winged Life diraih Lin Xiaoping. Kota Xiamen adalah rumah bagi ribuan kuntul, sehingga mendapat julukan 'pulau kuntul.' Sepintas lalu, gambar yang ditangkap di sana tampak seperti foto sederhana burung kuntul yang mendapatkan lompatan kejutan dari calon santapannya. Kemudian, saat yang menyenangkan — makanan itu mengejar makanannya sendiri! Foto: BigPicture Photography Competition
Pemenang kategori Landscapes, Waterscapes, and Flora diraih Miquel Angel Artús Illana. Pada 2015, kebakaran di Taman Nasional Jasper mengharuskan hampir seratus orang dievakuasi dan akhirnya meluas hingga beberapa ribu hektar; berbulan-bulan kemudian, fotografer ini kembali ke situs tersebut dan terkesan dengan ketangguhan kawasan tersebut. Meskipun dasar berbatu di lereng gunung memberikan ilusi bahwa pohon cemara masih menyala, dedaunan yang rimbun memastikan bahwa ini adalah taman yang sedang dalam pemulihan—tetapi untuk berapa lama? Foto: BigPicture Photography Competition
Pemenang kategori Art of Natur: J Fritz Rumpf. Foto: BigPicture Photography Competition
Pemenang kategori Human/Nature: Douglas Gimesy. Diterangi oleh cahaya alami, seorang mahasiswa kedokteran hewan membuai dan mencium seekor wombat biasa ( Vombatus ursinus ) berumur empat bulan yang baru diselamatkan bernama Maude. Bayi wombat, dengan hidungnya yang sangat sensitif, sangat menyukai kontak yang begitu dekat. Terlepas dari namanya, jumlah wombat seperti Maude sedang menurun, menjadikan foto ini sebagai pengingat yang lebih gamblang akan peran kita yang lebih besar dalam kelangsungan hidup spesies mereka Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis kategori Aquatic Life: Renee Capozzola. Empat penyu hijau ( Chelonia mydas ) berenang dengan tenang di perairan Maui. Meskipun tidak biasa melihat mereka di perairan Hawaii, tempat mereka berkembang biak berkat perlindungan yang ketat, sangat jarang melihat lebih dari dua berenang bersama. Penyu hijau pada dasarnya adalah makhluk soliter begitu mereka mencapai usia dewasa, berpasangan hanya sebentar untuk pacaran dan berkembang biak. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis kategori Aquatic Life: Heng Cai. Gurita selimut, dinamai demikian karena anyaman transparan yang menghubungkan ke lengan betina. Gurita selimut ( Tremoctopus violaceus ) adalah cephalopoda yang aneh. Mereka menunjukkan salah satu tampilan dimorfisme ukuran seksual yang paling ekstrem di alam, dengan betina, seperti yang digambarkan di sini, panjangnya mencapai hampir 6 kaki — sementara jantan hanya tumbuh hingga satu inci. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Terrestrial Wildlife: Tomasz Szpila. Menangkap gambar gorila gunung ( Gorilla beringei beringei ) berumur seminggu bukanlah hal yang mudah, karena induknya sangat melindungi keturunannya dan jumlah gorila tersebut secara umum telah menyusut. Setelah mengamati keluarga gorila ini dari kejauhan selama berhari-hari, kesempatan untuk memotret bayi yang baru lahir muncul dengan sendirinya, menghasilkan pengingat yang sungguh-sungguh akan keindahan dan kerapuhan alam. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Terrestrial Wildlife: Torey Hilley. Aksi beruang coklat Semenanjung Alaska ( Ursus arctos gyas ). Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Terrestrial Wildlife: Daniel Valverde. Menunjukkan perilaku yang terlalu manusiawi, bekantan ( Nasalis larvatus ) memeluk monyet lain setelah mencegahnya jatuh dari pohon. Endemik di hutan Kalimantan, hewan yang sangat sosial ini berada di ambang kepunahan, membuat pelukan mereka semakin menyayat hati. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Terrestrial Wildlife: Leighton Lum. Sekilas luar biasa dari spesies yang sudah sulit ditangkap: Hanya 11% macan tutul dunia memiliki bulu hitam (melanisasi), dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk menemukan macan tutul seperti itu di Afrika. Beruntung bagi kami, fotografer ini—dengan bantuan pemandu ahlinya—memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengabadikan pemandangan yang tidak terduga dari perburuan yang sukses ini dalam kegelapan total. BigPicture Photography Competition
Finalis Winged Life: Takuya Ishiguro. Bahkan dari dekat, jelas terlihat mengapa lalat terbang Jepang ( Monocromia pleuralis ) sering disalahartikan sebagai lebah madu atau tawon; namun, seperti namanya, mereka adalah anggota keluarga lalat. Dihipotesiskan bahwa mereka telah berevolusi menyerupai lebah dan tawon sebagai bentuk perlindungan, tetapi mereka memiliki kesamaan dengan yang mirip: mereka adalah penyerbuk yang luar biasa, menjadikannya bagian integral dari ekosistem lokal mereka. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Winged Life: Robert Dodson. Kolibri Rufous ( Selasphorus rufus ) terkenal karena serangan tanpa henti mereka pada bunga dan burung kolibri lainnya, tetapi di sini kita bisa melihat jeda selama penerbangan. Perspektif yang tidak biasa ini memungkinkan kita untuk melihat sisi yang lebih lembut dari spesies yang panjang namun perkasa ini. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Landscapes, Waterscapes, and Flora: Liu Yang. Adegan spora yang memukau, namun mematikan. Jamur pembentuk jamur yang cantik ini ( Armillaria novae-zelandiae ) adalah anggota dari keluarga Physalacriaceae — salah satu dari tiga spesies Armillaria yang berasal dari Selandia Baru. Spesies yang sangat invasif ini sering ditemukan pada kayu yang membusuk dan mampu menyebabkan busuk akar pada tanaman yang bersentuhan dengannya. Foto: BigPicture Photography Competition
Finalis Human/Nature: Markus Westberg. Seorang pekerja perawatan Kongo membungkus dua simpanse yang diselamatkan ( Pan troglodytes ) seperti yang dia lakukan pada anak-anaknya sendiri. Fotografer ini menghabiskan beberapa minggu bekerja di dalam dan sekitar Taman Nasional Kahuzi-Biega, termasuk di Suaka Primata Lwiro terkait, di mana lebih dari 100 simpanse yang diselamatkan diberi kesempatan kedua untuk hidup. Hasil kali ini adalah foto luar biasa yang tidak hanya menarik hati sanubari, tetapi juga mengingatkan kita bahwa kita lebih mirip daripada berbeda. Foto: BigPicture Photography Competition
(/)
