Bos ChatGPT ke Indonesia, The Next Bill Gates yang Pintar dan Kaya

Chatbot ChatGPT menghebohkan dunia, karena mampu menjawab pertanyaan dengan baik, bahkan menulis kalimat panjang. Terlebih, Microsoft mengintegrasikannya dengan Bing. ChatGPT buatan OpenAI, laboratorium riset kecerdasan buatan. Nah, sang CEO adalah Sam Altman yang baru berusia 37 tahun. Altman memang belum sama terkenal seperti Mark Zuckerberg atau Bill Gates, tapi seiring perkembangan kecerdasan buatan, ia diprediksi melesat. Foto: Aisyah Kamaliah

Kemarin, Sam Altman datang ke Jakarta dan membicarakan berbagai topik. Menurutnya, kemajuan teknologi pada dasarnya bisa berdampak pada perubahan signifikan. Jika melihat sejarah, inovasi teknologi sering menimbulkan pro kontra pada awalnya. "Itu sering terjadi dalam sejarah edukasi, setiap orang mulai memperhatikan, kita bisa ambil contohnya kalkulator, itu kalau kita baca pemberitaannya dulu akan sama dengan apa yang terjadi sekarang," kata Sam Foto: Aisyah Kamaliah

Sam yang mengenakan pakaian batik mengatakan cara terbaik adalah dengan menerima kemajuan teknologi tersebut. Dengan teknologi, maka semakin banyak tools yang dapat digunakan manusia sehingga kreativitas dan potensi lainnya bisa berkembang. Foto: Aisyah Kamaliah

Beginilah gaya kesukaan Altman, memakai kaos saja dipadukan celana jeans. Altman lahir di Missouri di keluarga cukup berada. Dia sudah diberi komputer saat berusia 8 tahun. Altman lalu menempuh kuliah Ilmu Komputer di Stanford University, tapi drop out pada tahun 2005. Pada tahun itu kala usianya baru 19 tahun, Altman menjadi pendiri dan CEO Loopt, media sosial berbasis lokasi. Meski gagal meraih popularitas tinggi, startup itu terjual USD 43,4 juta. Foto: Getty Images

Setelahnya, Altman bergabung di perusahaan pembimbing startup Y Combinator dan menjadi presidennya di 2014. Nah setahun kemudian atau 2015, ia ikut mendirikan OpenAI bersama nama tenar di jagat teknologi seperti Elon Musk dan Peter Thiel. Altman didapuk menjadi CEO. Foto: Getty Images

Namanya membumbung usai ChatGPT diperkenalkan pada publik di akhir 2022. Software ini viral karena seakan menjadi sosok genius di dunia internet, mampu menjawab segala pertanyaan. Foto: Getty Images

OpenAi yang berbasis di San Francisco, adalah perusahaan kecil jika dibandingkan banyak raksasa teknologi, dengan 375 pegawai. Akan tetapi pengaruhnya dinilai akan semakin besar di masa mendatang. Kekayaan Altman sendiri saat ini diperkirakan sekitar USD 500 juta. Foto: Getty Images

Ini saat masih lebih muda dulu bersama sobatnya yang pendiri LinkedIn, Reid Hoffman. Silicon Valley mungkin telah menemukan bintang selanjutnya dalam diri sang bos ChatGPT. "Dia pastinya adalah pria yang sedang di puncak, yang terlihat lebih mengesankan karena dia baru 37 tahun," kata Oren Etzioni, pakar kecerdasan buatan. Foto: Getty Images

Walau hobi tampil layaknya remaja dengan kaus dan celana jins, Altman sudah lama punya reputasi tinggi. Dia pernah menjadi host penggalangan dana Barack Obama dan pernah dinilai pantas jadi gubernur California. Foto: Getty Images

Lingkaran pertemanannya tak main-main, dengan sosok seperti investor Facebook dan bos 'Mafia Paypal' Peter Thiel, pendiri LinkedIn Reid Hoffman, sampai orang terkaya dunia saat ini, Elon Musk. Foto: Getty Images

"Dalam sekitar tiga menit setelah meeting dengannya, aku ingat berpikir bahwa seperti inilah pasti sosok Bill Gates ketika dia masih 19 tahun," kata pendiri Y Combinator, Paul Graham yang mengangkatnya menjadi presiden. Foto: Getty Images

Altman cukup tertutup, jarang wawancara dengan media dan lebih banyak mengutarakan pendapatnya melalui media sosial. Ia bukan orang yang suka tampil seperti Zuckerberg atau Elon Musk. Akan tetapi tak ada yang meragukan kepandaiannya. Kita lihat saja bagaimana perkembangan ChatGPT di tangannya, semoga ke arah positif. Foto: Getty Images