Sangarnya F-16, Jet Tempur Terlaris Dambaan Ukraina untuk Lawan Rusia

Jet tempur F-16 yang lama didambakan Ukraina mungkin akan segera hadir, setelah negara-negara NATO berencana mengirimkannya dan direstui oleh Amerika Serikat. Ini wujudnya dari dekat yang sangar. Foto: Getty Images

"Kedatangan F-16, atau pesawat tempur dengan kemampuan serupa, akan menjadi eskalasi terbesar dalam konflik 14 bulan antara Rusia dan Ukraina ini," cetus analis militer Vijainder K Thakur. Foto: Getty Images

"Secara aerodinamis, F-16 kurang dibanding MIG-29 atau Su-27. Tapi jangkauan dan kemampuannya membawa senjata jarak jauh menimbulkan risiko bagi Rusia. F-16 punya radar lebih canggih dan sensor elektro-optik, rudal udara ke udara jarak jauh, dan senjata udara ke darat yang dipandu dengan presisi termasuk bom luncur dan rudal jelajah," tulisnya. Foto: Getty Images

Awalnya dikembangkan sebagai pilihan yang lebih murah dan lebih ringan dari F-15, F-16 berkembang menjadi salah satu jet tempur paling populer dan paling dikenal di dunia, dengan lebih dari 4.500 unit diproduksi hingga saat ini. F-16 tetap diproduksi hingga saat ini.Foto: Getty Images

Meski F-16 versi lama terus dipensiunkan, versi baru dan yang ditingkatkan terus diproduksi. Selain itu, semakin banyak negara terus memesan pesawat ini. Menurut pabrikan Lockheed Martin, antrean produksi F-16 terlalu padat sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi pesanan, dan terpaksa menunda beberapa pengiriman yang telah lama ditunggu. Foto: Getty Images

Digunakan oleh lebih dari 20 negara dan terus laris seperti kacang rebus, F-16 tentunya merupakan jet tempur yang paling banyak dioperasikan di dunia dan kemungkinan besar akan tetap berada di posisi ini di masa mendatang. Foto: Getty Images

Pesawat bermesin tunggal terlaris ini yang jadi favorit karena kecepatan dan fleksibilitasnya, memiliki panjang 15 meter dengan lebar sayap hampir 10 meter. Selama bertahun-tahun, F-16 mengalami beberapa perubahan desain. Foto: Getty Images

Awalnya dirancang untuk pertempuran udara, kini F-16 bisa melakukan hampir semua hal mulai dari pertahanan wilayah udara hingga pengeboman taktis. Foto: Getty Images

Banyaknya jumlah F-16 berarti suku cadangnya pun besar. Namun ada kelemahannya terutama dari sisi non teknis, misalnya jet tempur ini membutuhkan infrastruktur khusus untuk perawatan dan penyimpanan sistem senjata dan elektroniknya. Foto: Getty Images