Kerusakan Akibat Ledakan Dahsyat Roket Raksasa SpaceX

Roket Starship milik SpaceX meledak saat uji coba peluncuran di Texas, AS, Kamis (20/4) waktu setempat. Ledakan terjadi 4 menit setelah peluncuran.

Elon Musk selaku CEO SpaceX berkata sebelum peluncuran bahwa adalah kesuksesan jika Starship mengudara tanpa merusak landasan peluncuran. Beruntung baginya, Starship berhasil mengudara setinggi 120 meter selama empat menit sebelum akhirnya jatuh dan meledak di atas Teluk Meksiko. Foto: AP Photo/Eric Gay

Namun, dampak dari 33 mesin roket Starship terhadap daratan mungkin diremehkan para engineer SpaceX. Selama lepas landas, hujan puing terjadi hingga Teluk Meksiko, 420 meter jauhnya. Awan debu melayang di atas kota kecil beberapa kilometer jauhnya. Foto: AP Photo/Eric Gay

Seorang warga berjalan melalui puing-puing di landasan peluncuran pada 22 April 2023, setelah SpaceX Starship lepas landas pada 20 April untuk uji terbang dari Starbase di Boca Chica, Texas. Peluncuran itu memicu bongkahan beton pecah dan beterbangan di landasan, logam bengkok, hingga terbentuknya kawah di dalam tanah. Foto: AFP via Getty Images/PATRICK T. FALLON

Lubang-lubang semacam kawah terbentuk dari tumbukan puing-puing dan kekuatan Starship, roket terkuat SpaceX. Foto: AFP via Getty Images/PATRICK T. FALLON

Perbaikan kerusakan diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan dan berpotensi memperlambat pengembangan roket. Foto: Getty Images

"Kekuatan mesin mungkin telah menghancurkan beton, bukan hanya mengikisnya," demikian tweet Musk di Twitter. Foto: Getty Images

"Radius puing dan gangguan mungkin lebih besar dari yang diantisipasi siapa pun. Kerusakan terjadi di bagian bawah, di mana api menerpa tanah, akan memakan waktu berbulan-bulan untuk memperbaikinya," ucap Olivier de Weck selaku Profesor astronotika dan teknik MIT. Foto: Getty Images

De Weck menyayangkan ketiadaan 'sistem banjir air' yang berfungsi untuk membanjiri landasan atau pad dengan air, mendinginkan dan menyerap gelombang kejut dan suara. Foto: Getty Images

eluncuran di Texas juga tidak dilengkapi dengan parit api untuk menyalurkan pembuangan panas, mungkin terkait biaya yang tinggi. Foto: Getty Images

Saat ini, SpaceX telah membangun plat berpendingin dan diharapkan satu hingga dua bulan ke depan, uji coba peluncuran selanjutnya bisa dilakukan. Foto: Getty Images

Di pihak lain, ilmuwan Philip Metzger mengatakan jika pelat baja di permukaan landasan bisa jadi solusi yang baik. Namun masalahnya, Starship membutuhkan waktu lama untuk lepas landas sehingga tetap bisa melelehkan baja di bawahnya. Foto: Getty Images