Senjata Baru Ukraina: Tank Inggris yang Tak Pernah Dihancurkan Musuh

Tentara Ukraina baru-baru ini berlatih di Inggris untuk mengoperasikan tank tempur Challenger 2. Inggris pun saat ini sudah mengirimkan tahap pertama tank itu ke Ukraina, dengan total bantuan sebanyak 14 unit. Foto: Getty Images

Tank ini memiliki catatan mentereng sebagai tank yang tidak pernah ditembak hancur atau rusak dalam pertempuran apapun, termasuk di Timur Tengah dan belahan dunia lainnya oleh tembakan musuh. "Hingga saat ini, satu-satunya saat sebuah tank Challenger 2 dihancurkan selama operasi adalah oleh tembakan persahabatan yang tidak disengaja dari Challenger 2 lainnya di Basra pada tahun 2003," tulis Wikipedia. Foto: Getty Images

Volodymyr Zelenskiy, presiden Ukraina dan Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris, bertemu dengan awak tank dari angkatan bersenjata Ukraina yang sedang dilatih untuk menggunakan tank tempur utama Challenger 2 oleh Angkatan Darat Inggris di Lulworth Camp, Inggris di Februari kemarin. Foto: Getty Images

Menhan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengumumkan di Twitter tentang kedatangan Challenger 2 di Ukraina. Dia pun berterima kasih pada PM Inggris Rishi Sunak dan Menhan Ben Wallace. "Mesin yang fantastis ini akan segera memulai misi pertempuran mereka," tulis Oleksii. Foto: Getty Images

Dikembangkan oleh Vickers Defense Systems, sekarang BAE Systems, tank Challenger 2 yang panjangnya 8,3 meter ini telah dikerahkan ke berbagai medan perang seperti di Bosnia, Kosovo dan Irak, dan dirancang untuk menghancurkan tank lain. Foto: Getty Images

Bobotnya paling berat dibanding Leopard 2 Jerman dan M1 Abrams Amerika. Senapan senapan 120mm-nya dikatakan punya jarak tembak efektif setidaknya 3 km dengan peluru penembus lapis baja. Foto: Getty Images

Challenger juga diklaim pernah menembak tank ke tank terjauh dalam sejarah militer, menghancurkan kendaraan Irak sejauh 4.700 meter saat Perang Teluk pada 1991.
Foto: Getty Images

Challenger 2 mengutamakan daya tembak dan perlindungan yang disediakan oleh lapis baja Dorchester 2 dibandingkan dengan kecepatan, sehingga membuatnya sedikit lebih lambat, tapi diklaim tentara Inggris diimbangi dengan tembakan akurat dan mematikan. Foto: Getty Images