Fosil Paling Aneh yang Pernah Ditemukan, Pernah Melihatnya?

Fosil Paling Aneh yang Pernah Ditemukan, Pernah Melihatnya?
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

ADVERTISEMENT

detikInet Fotoinet

FotoINET

Fosil Paling Aneh yang Pernah Ditemukan, Pernah Melihatnya?

Pool - detikInet
Sabtu, 11 Mar 2023 08:05 WIB

Jakarta - Para ilmuwan menemukan sejumlah fosil aneh yang mengungkap kisah mencengangkan. Mampu mengubah pemahaman kita akan fenomea dunia prasejarah.

Fosil aneh
Seekor Velociraptor dan mangsanya, Protoceratops, menjadi fosil di tengah pertarungan. Raptor telah menusuk Protoceratops dengan cakar jari kakinya yang besar, tetapi Protoceratops berhasil menggigit dan mematahkan lengan raptor menggunakan paruhnya yang kuat. Keduanya lewat bersama, mungkin karena gundukan pasir yang tak terduga runtuh. Foto: Yuya Tamai / Wikimedia Commons / CC BY 2.0
Fosil aneh
Dinosaurus diawetkan saat mengerami sarangnya di Gurun Gobi. Oviraptor yang berusia 80 juta tahun membantu membuktikan bahwa beberapa dinosaurus memiliki naluri pengasuhan yang kuat pada saat hanya ada sedikit bukti yang mendukung gagasan tersebut. Itu juga memperkuat gagasan bahwa dinosaurus dan burung sangat mirip. Induk malang itu kemungkinan tertutup pasir saat mempertahankan sarangnya, mengabadikannya sebagai salah satu ibu prasejarah terbaik.  Foto: Steve Starer / Wikimedia Commons / CC BY 2.0
Fosil aneh
Mammoth adalah hewan besar, jadi tidak mengherankan jika pertarungan antara dua raksasa ini bisa mematikan. Seorang ahli paleontologi membuktikan hal itu. Pada 1960, dia menemukan fosil dua mammoth yang saling mengunci gadingnya saat bertarung. Para peneliti percaya bahwa kedua mammoth itu kemungkinan besar memperebutkan hak kawin dengan seekor betina sebelum pertarungan berubah menjadi buruk. Foto: Jllm06 / Wikimedia Commons / CC BY-SA 4.0
Fosil aneh
Jika Anda dapat mempercayainya, ada suatu masa ketika ikan raksasa benar-benar memangsa reptil bersayap saat terbang. Itulah yang terjadi dengan fosil ini, yang menggambarkan Aspidorhynchus  sedang mengunyah pterosaurus kecil yang dikenal sebagai Rhamphorhynchus.  Pterosaurus terbukti terlalu besar untuk Aspidorhynchus, yang mungkin membuat giginya tersangkut di sayap kulit reptil terbang itu. Pterosaurus kemungkinan kehabisan oksigen, dan ikan monster itu mungkin begitu kelaparan.
 Foto: Eberhard Frey dan Helmut Tischlinger / Wikimedia Commons / CC BY 2.5
Fosil aneh
Meskipun beberapa orang mengklaim cakar yang diawetkan ini berasal dari dinosaurus, itu  tidak benar . Ini sebenarnya adalah kaki moa yang diawetkan, burung raksasa yang tidak bisa terbang dari Selandia Baru yang punah lebih dari 600 tahun yang lalu ketika manusia tiba di daerah tersebut. Arkeolog menemukan fosil,  daging dan kulit yang masih utuh , di sebuah gua. Analisis mengungkapkan bahwa cakar mumi berusia 3.300 tahun itu milik seekor moa dataran tinggi (Megalapteryx didinus), salah satu spesies moa terkecil , tingginya mencapai 4,2 kaki.  Cakar itu kemungkinan terawetkan karena moa dataran tinggi musnah di gua yang sejuk dan kering yang menyediakan kondisi alam untuk pelestarian.  Foto: Ryan Baumann / Wikimedia Commons / CC BY 2.0
Fosil aneh
Pada Juli 2020, seorang penggembala rusa melihat tengkorak mammoth berbulu mencuat dari sebuah danau di timur laut Siberia. Para ilmuwan yang kemudian menggali situs tersebut menemukan sekitar 90% dari seluruh kerangka mammoth jantan, bersama dengan sebagian kulit, wol, dan jaringan lunak lainnya (seperti ligamen), dan bahkan kotorannya yang membatu (disebut koprolit).  Mammoth kemungkinan telah musnah setidaknya 10.000 tahun yang lalu, dan terawetkan dengan baik karena suhu dingin Siberia. Tengkorak itu terlihat ketika permukaan air danau turun karena kenaikan suhu. Foto: mvk.yanao / Instagram
Fosil aneh
Mungkin salah satu makhluk paling aneh dan mengerikan yang pernah meneror laut adalah Helicoprion. Merupakan spesies hiu yang hanya diketahui dari fosil giginya yang menakutkan. Hiu adalah tulang rawan - artinya mereka tidak memiliki tulang yang dapat menjadi fosil - jadi sebagian besar hiu yang telah punah hanya diketahui dari apa yang ada di mulutnya. Para ilmuwan berjuang selama bertahun-tahun untuk menjelaskan bentuk spiral yang unik dari gigi Helicoprion. Pada awalnya diyakini bahwa hiu yang telah punah memiliki mulut berbentuk gergaji, tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gigi tersebut sebenarnya terletak di dalam rahang bawah Helicoprion.  Foto: Citron / Wikimedia Commons / CC BY-SA 3.0
Fosil aneh
Kira-kira 100 juta tahun yang lalu, laba-laba sama menakutkannya dengan sekarang. Butuh bukti? Bagaimana dengan sepotong ambar yang ditemukan dengan laba-laba yang diawetkan dengan sempurna di dalamnya. Laba-laba itu sedang memakan tawon remaja ketika predator dan mangsanya ditelan getah pohon. Spesies tawon khusus ini memangsa telur laba-laba, jadi tawon mungkin mendapatkannya dalam situasi ini.  Amber yang membatu ditemukan di Myanmar. Itu satu-satunya contoh laba-laba yang membatu selama perburuan. Foto: Universitas Negeri Oregon / flickr / CC BY-SA 2.0
Fosil aneh
Ahli paleobiologi yang mempelajari sisa-sisa reptil laut sepanjang 15 kaki yang disebut ichthyosaurus menemukan sisa-sisa reptil perenang lain yang membatu di perutnya. Reptil di perut ternyata seekor thalattosaurus dengan panjang 13 kaki hampir sepanjang pemangsanya (meskipun sisa-sisa hewan yang lebih kecil tidak termasuk kepala dan ekor). Menurut para peneliti yang melaporkan hasilnya pada Agustus 2020 di iScience , fosil tersebut kemungkinan merupakan bukti tertua predasi megafauna; yaitu, hewan yang sama atau lebih besar dari manusia. Thalattosaurus mungkin sangat besar sehingga ichyosaurus mati saat  mencoba memakan atau mencernanya.  Foto: Da-Yong Jiang dkk. / iScience / CC BY 4.0
Fosil aneh
Terkadang kepunahan adalah hal yang baik. Penduduk modern Wyoming dapat tidur lebih nyenyak karena mengetahui bahwa spesies semut yang sangat besar,  Titanomyrma lubei , telah punah setidaknya selama 50 juta tahun. Semut-semut itu panjangnya sekitar dua inci, lebih dari cukup besar untuk digigit dengan serius. Hewan-hewan ini membutuhkan suhu hangat untuk bertahan hidup, yang dapat memberi kita gambaran mengapa serangga raksasa ini akhirnya mati. Foto: Simon Fraser University Public Affairs and Media Relations / Wikimedia Commons / CC BY 2.0
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
Fosil aneh
(/)
fotoinet fotodetikcom

Berita Terkait

Berita detikcom Lainnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya
Breaking News
Rapat Mahfud-DPR soal TPPU
Rapat Mahfud-DPR soal TPPU