Foto Bangunan Unik Berbentuk Kamera, Ada dari Indonesia

Terletak di Lands End di San Francisco, bangunan berbentuk kamera ini memiliki pemandangan pantai dan Samudera Pasifik yang indah. Struktur kayu menampung walk-in camera obscura - yang memproyeksikan gambar dari pemandangan di luar ke meja penglihatan di dalamnya. Lensa di menara berbentuk lensa berputar perlahan untuk memberi Anda tampilan 360° selama enam menit. Atraksi pengunjung pertama kali dibuka pada tahun 1946, namun direnovasi pada tahun 1957 agar terlihat seperti kamera raksasa.Foto: via Digital Camera World

Ini adalah bangunan berbentuk kamera yang paling tidak biasa. Mungkin terlihat seperti kamera, tapi ini sebenarnya toilet umum! Jika ingin menggunakan fasilitas tersebut, Anda harus melakukan perjalanan ke Chonqging, yang berpenduduk 30 juta jiwa, merupakan kota terbesar keempat di China. Dewan lokal rupanya memiliki 22 fasilitas umum yang direnovasi dengan cara ini, untuk membantu mempromosikan pentingnya kota dalam pembuatan elektronik digital. Foto: via Digital Camera World

Untuk memasuki museum fotografi ini, Anda berjalan ke lensa struktur. Ada lebih dari 1000 perangkat yang dipamerkan mulai dari replika kamera terbesar di dunia hingga kamera yang dirancang untuk dikenakan oleh merpati (yang digunakan untuk pengawasan militer jauh sebelum drone ditemukan)! Foto: via Digital Camera World

Borubodor adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di Jawa Tengah, dan tujuan wisata utama karena kompleks candi abad ke-9 yang spektakuler. Tapi Rumah Kamera ini sepertinya juga menjadi daya tarik pengunjung. Berbentuk seperti Canon SLR yang bertumpu pada punggungnya dengan lensa zoom seri-L bertubuh putih yang mencuat ke langit. Di dalamnya menawarkan berbagai ilusi optik, cermin, dan latar belakang dramatis untuk Anda mengambil foto Anda dan teman Anda - menjadikannya ideal untuk Instagrammer dalam keluarga. Foto: via Digital Camera World

Ini adalah salah satu desain yang tampak paling spektakule. Tampak seperti kamera film format medium refleks lensa ganda yang terletak di lereng gunung sekitar 40 mil di luar ibu kota Korea, Seoul. Bangunan dua lantai ini merupakan kafe yang buka dari hari Selasa hingga Sabtu. Penuturan dari seorang pengunjung , mereka yang datang ke sini akan mendapatkan selembar kertas untuk menulis impiannya serta tempat untuk menulis sesuatu yang membesarkan hati. Seseorang kemudian akan mengambil Polaroid untuk Anda dan menyimpannya, Sementara kertas yang telah ditulis akan diletakkan pada tempat khusus agar bisa dibaca orang lain . Foto: via Digital Camera World

The Big Camera terletak sekitar 80 mil di sebelah timur Perth di Australia Barat. Mengklaim sebagai satu-satunya museum yang didedikasikan untuk fotografi di seluruh Australia, bagian luar gedung ini berbentuk seperti kamera SLR raksasa. Ini memiliki koleksi lebih dari 3000 pameran dari Box Brownies hingga Zoetropes. Foto: via Digital Camera World

Bangunan ini dapat ditemukan di taman umum yang didedikasikan untuk sutradara film terkenal Italia Federico Fellini, di resor pantai Rimini. Awalnya dibangun pada 1950-an untuk mempromosikan bisnis fotografer dan seniman lokal Elio Guerra. Strukturnya dimodelkan pada kamera pengintai Ferrania Condor II , yang dibuat di Italia oleh Officine Galileo. Foto: via Digital Camera World

Bangunan ini disebut Rumah Kamera dan dibangun untuk Keluarga Kodak. Orang bisa melihat tampilan klasik Instamatic. Dari sisi belakang, orang mungkin tidak akan menyadari bahwa gedung ini memiliki desain yang seperti kamera. Namun, kami dapat memastikan bahwa rumah ini terlihat keren.Foto: via Digital Camera World

Dibangun oleh Ravi Hongal. Pria asal India ini begitu cintanya fotografi. Sampai-sampai tak hanya rumahnya, anaknya pun diberikan nama brand kamera, yakni Canon, Nikon dan Epson. Bagian eksterior rumahnya berbentuk kamera Nikon 50mm f/1.8G, terpasang pada hotshoe dan kartu memori Sony SD 64GB. Rumah tersebut dilaporkan menelan biaya USD95.000 atau Rp 1,4 miliar untuk membangunnya. Foto: YouTube