Foto Before After Diedit Bikin Tercengang
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
Hide Ads
detikInet Fotoinet

FotoINET

Foto Before After Diedit Bikin Tercengang

Phillip Haumesser - detikInet
Selasa, 27 Des 2022 07:15 WIB

Jakarta - Sah-sah saja edit foto dengan bantuan aplikasi seperti Photoshop agar terlihat lebih dramatis. Ini seperti terlihat foto before after diedit, bikin tercengang.

Foto Befor Fater Diedit
Ini adalah karya Phillip Haumesser  Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Phillip Haumesser adalah fotografer otodidak pemenang penghargaan yang menggunakan keterampilan pengeditannya untuk menyempurnakan fotonya. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Ia percaya bahwa post-processing adalah bagian yang sangat penting dari proses fotografi. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
“Saya melihat setiap foto seperti kanvas. Setelah saya mengambil foto itu seperti sketsa pertama. Kemudian saya menambahkan kehidupan padanya dengan melukisnya secara harfiah untuk menciptakan karya seni yang ada dalam pikiran saya," ujarnya kepada Boredpanda. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Philips mengakui adanya stigma bahwa bukan fotografer sunggujan jika menggunakan Photoshop. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Namun stigma tersebut tidak diperdulikannya. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Sebab Phillip menganggap dirinya bukan fotografer. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
"Saya menganggap diri saya sebagai seorang seniman," ujarnya, Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Saya percaya untuk selalu terus belajar dan berkembang. Dan saya suka mengajarkan apa yang telah saya pelajari," kata Philips. "Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Before After Diedit
Phillip mengaku mempelajari edit Photo selama empat tahun lalu dan hingga kini belum berhenti.  Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Before After Diedit
" Kita tidak boleh berhenti mempelajari hal-hal baru atau mencari pemahaman yang lebih baik tentang apa yang kita lakukan. Itulah mengapa saya mengajarkan apa yang telah saya pelajari, karena saya belajar lebih banyak lagi dengan mengajarkannya, dan saya senang orang lain juga belajar," ujarnya. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Before After Diedit
"Saya benar-benar memperhatikan cahaya, bagaimana pengaruhnya terhadap gambar, dan cara menemukan cahaya terbaik. Saya juga lebih fokus pada pose, serta memiliki citra yang lebih bersih secara keseluruhan. Saya ingin gambar saya menjadi sebuah karya seni, bukan hanya snapshot." Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Before After Diedit
"Saya menggunakan kamera pada tahun 2015 untuk mulai mendokumentasikan kehidupan anak-anak saya. Saya tidak menyadari pada saat itu akan membawa saya seperti sekarang. Menurut pendapat saya, sebuah bentuk seni tidak boleh berakhir, kecuali jika Anda melakukannya karena alasan yang salah. Saya suka apa yang saya lakukan dan saya suka terus belajar tentang apa yang saya lakukan, tetapi jika Anda hanya ingin menghasilkan uang darinya, Anda tidak akan memiliki keinginan untuk belajar atau menjadi lebih baik dan pada akhirnya akan kehabisan tenaga," kata Phillip. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Before After Diedit
Jika kamu ingin melihat karya Phillip lainnya bisa mengunjungi website resminya di sini atau akun Instagramnya di sini. Foto: Phillip Haumesser via Demilked
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Befor Fater Diedit
Foto Before After Diedit
Foto Before After Diedit
Foto Before After Diedit
Foto Before After Diedit
Foto Before After Diedit
(/)
fotoinet fotodetikcom

Berita Terkait

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya