Hujan Deras, Warga Saksikan Gerhana Bulan Lewat Aplikasi

Hujan Deras, Warga Saksikan Gerhana Bulan Lewat Aplikasi

ADVERTISEMENT

FotoINET

Hujan Deras, Warga Saksikan Gerhana Bulan Lewat Aplikasi

Agung Pambudhy - detikInet
Selasa, 08 Nov 2022 19:26 WIB

Jakarta - Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat melihat gerhana bulan total secara langsung. Mereka melihatnya lewat aplikasi.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Warga mengamati simulasi real time gerhana bulan total melalui aplikasi stelarium di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/12/2022).

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Karena hujan deras, gerhana bulan total tidak terlihat secara langsung.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Maka sejumlah warga mengamati fenomena alam tersebut dengan aplikasi stelarium.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Pihak planetariun juga menyiarkan secara langsung melalui youtube.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Hal ini membuat sedikit menghibur warga yang datang.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Alat teropong yang sudah disiapkan oleh pihak planetariun ditutupi plastik karena hujan.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Diberitakan sebelumnya, seperti dilansir situs resmi Pusat Sains Antariksa Lapan, pada 8 November 2022 akan ada fenomena langka, yakni gerhana bulan total. Gerhana bulan total 8 November 2022 menjadi gerhana bulan total terakhir yang terjadi sepanjang 2022.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Untuk diketahui, penampakan gerhana bulan total cenderung berwarna kemerahan yang disebabkan oleh hamburan Rayleigh, yakni pembiasan sinar matahari secara selektif oleh atmosfer bumi.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Gerhana bulan total dapat pula berwarna merah kusam hingga kecokelatan jika kualitas udara di lokasi pengamatan bersih dari debu.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.

Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam untuk melakukan shalat gerhana atau salat khusuf. Ditjen Bimas Islam menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan salat Gerhana Bulan di wilayah masing-masing.

Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
Karena hujan, warga yang datang ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung. Tenang mereka dapat melihatnya lewat aplikasi.
(/)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT