.webp)
Suasana banyak buruh memilih pulang kampung dengan bus shuttle yang disediakan setelah wabah Corona melanda pabrik Foxconn di Zhengzhou. Foxconn adalah perakit gadget Apple, seperti iPhone sampai komputer Mac. Foto: Getty Images
Sejak pertengahan Oktober, pabrik Foxconn di Zhengzhou ini kena wabah COVID-19. Banyak karyawan dikarantina di dalam pabrik untuk mencegah virus Corona keluar. Memang pemerintah China menerapkan kebijakan zero COVID-19. Foto: Getty Images
"Kami harus melakukan PCR tanpa akhir dan mengenakan masker N95, serta diberi pengobatan tradisional China," sebut Yuan, salah satu buruh yang berbicara dengan nama samaran. Foto: Getty Images
Menurut Yuan, ada sekitar 20 ribu buruh Foxconn menjalani karantina di dalam pabrik. Pihak Foxconn sendiri tidak memberikan angka resmi berapa banyak yang terkena Corona. Foto: Getty Images
Di saat banyak negara lain sudah memilih berdamai dengan Corona, China masih ketat menjalankan karantina dan tes Corona. Foto: Getty Images
Dalam pernyataannya, Foxconn menyebut bahwa tidak benar 20 ribu karyawan kena Corona. Karyawan juga dibebaskan pulang jika mereka menginginkannya. Foto: Getty Images
Salah satu tempat tes Corona yang disediakan di sekitar area pabrik Foxconn. Foto: Getty Images
Banyak karyawan Foxconn akhirnya memilih ramai-ramai pulang kampung secara massal dan tidak lagi bekerja. Foto: Getty Images
Pabrik Foxconn sebenarnya menjaga ketat agar tidak sampai ada wabah Corona di sana. Foto: Getty Images
Akan tetapi sekali-sekali, mereka tetap kecolongan. Foto: Getty Images
