Kondisi Prihatin Tragedi Itaewon, Polisi-Tim Dokter Turun ke Jalan

Foto: Pesta Hallowen di Itaewon tewaskan 59 orang (dok AFP)

Itaewon adalah daerah sekitar Itaewon-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan. Foto: (dok Istock)

Di tengah keindahan kota, suatu ketika kejadian Tragedi Halloween Itaewon melanda pada 29 Oktober 2022 dan menelan korban jiwa. Foto: (dok Istock)

Setidaknya 151 orang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Banyaknya korban membuat tim evakuasi harus antre ke lokasi kejadian.

Netizen dikejutkan dengan situasi pesta yang tadinya menyenangkan berujung musibah. Laporan terakhir menyebutkan ada 151 jiwa yang jadi korban. Foto: Reuters/Kim Hong-ji

Polisi dan tim emergency langsung berkumpul di sekitar jalanan Itaewon untuk menyelamatkan orang-orang. Foto: Reuters/Kim Hong-ji

Pesta Hallowen yang digelar di Itaewon, Korea Selatan berubah menjadi tragedi mengenaskan. Saat ini korban tewas bertambah menjadi 151 orang.

Pada 29 Oktober 2022 sekitar pukul 22.15 hingga 22.22 waktu Korea Selatan, pihak Pemadam Kebakaran Yongsan menerima sejumlah laporan soal 'insiden bertubrukan' atau banyaknya manusia yang terinjak-injak di kawasan Itaewon. Itaewon memang menjadi tempat digelarnya perayaan Halloween setiap tahunnya. Foto: Reuters/Kim Hong-ji

Pemerintah Korea Selatan mengatakan diyakini bahwa orang-orang berdesakan hingga tewas setelah kerumunan massa mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, sebagaimana ditulis Euro News. Foto: Reuters/Kim Hong-ji

Keadaan saat itu sangat kacau, rekaman TV dan foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan banyaknya ambulans yang berbaris di jalan. Ada pula pasukan polisi dan tim emergency yang bekerjea memindahkan korban terluka dengan tandu. Foto: Reuters/Kim Hong-ji

Tim emergency dan pejalan kaki juga terlihat melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan. Foto: AP Photo/Lee Jin-man

Ini adalah tahun pertama kawasan Itaweon menggelar pesta Halloween tanpa masker setelah 3 tahun karena pandemi COVID-19. Kemungkinan ini yang membuat warga berbondong-bondong tak mau ketinggalan. Estimasi pengunjung diprediksi sekitar lebih dari 100 ribu orang. Foto: Reuters/Kim Hong-ji