Kisah 10 Hewan yang Pernah Terbang ke Luar Angkasa

Hewan pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa adalah lalat buah yang terbang menggunakan roket V-2 milik Amerika Serikat pada 20 Februari 1947. Roket itu berhasil mencapai ketinggan 109 km sebelum memisahkan kapsulnya. Lalat buah yang berada di dalam kapsul bisa kembali ke Bumi dengan selamat. Foto: Istimewa

Uni Soviet juga pernah mengirimkan beberapa hewan ke luar angkasa. Salah satunya Laika yang meluncur ke orbit mengggunakan kapsul Sputnik 2 pada tahun 1957. Sayangnya Laika meninggal dalam misi ini. Foto: Space

Simpanse bernama Ham menjadi primata besar pertama yang terbang ke luar angkasa pada 31 Januari 1961. Ham dilatih oleh NASA sejak usia dua tahun dan berhasil menjalankan tugasnya selama penerbangan untuk menggerakkan beberapa tuas. Keberhasilan Ham membuka jalan bagi Alan Shepard yang menjadi orang AS pertama yang berhasil ke luar angkasa. Foto: NASA

Pada 18 Oktober 1963, program antariksa Perancis meluncurkan kucing bernama Félicette ke luar angkasa. Félicette menjadi satu-satunya kucing yang sukses terbang ke luar angkasa dan kembali ke Bumi dalam keadaan selamat. Sayangnya, Félicette disuntik mati setelah misi tersebut untuk dipelajari otaknya. Foto: CNES

Pada Februari 1966, Uni Soviet meluncurkan dua anjing bernama Veterok dan Ugolyok untuk mempelajari efek perjalanan luar angkasa dan efek radiasi. Dua anjing lucu ini menghabiskan 21 hari di luar angkasa, tapi kembali ke Bumi dalam keadaan dehidrasi dan berat badannya turun. Foto: Roscosmos

Uni Soviet meluncurkan misi Zond 5 ke Bulan pada tahun 1968. Dalam misi ini, mereka membawa banyak hewan seperti kura-kura, ratusan lalat buah, ulat, bakteri, dan lain-lain. Misi ini berakhir dengan sukses dengan kapsul Zond 5 mendarat di Samudera Hindia. Foto: S.P. Korolev RSC Energia

NASA mengirimkan ikan mummichog ke stasiun luar angkasa Skylab pada tahun 1973 untuk mempelajari bagaimana absennya gravitasi mempengaruhi perilaku ikan. Setibanya di luar angkasa, ikan-ikan ini menunjukkan perilaku yang aneh yaitu berenang secara melingkar. Foto: NASA

Pada tahun 1973, ilmuwan mengirimkan dua laba-laba bernama Anita dan Arabella ke Skylab 3. Misi ini digagas oleh siswa SMA bernama Judith Miles yang ingin melihat apakah luar angkasa mempengaruhi kemampuan laba-laba membangun jaring-jaringnya. Foto: NASA

Tragedi Space Shuttle Columbia pada tahun 2003 berujung pada kematian tujuh awaknya. Tapi ada satu makhluk yang berhasil selamat dari kecelakaan mengerikan ini yaitu cacing Caenorhabditis elegans. Cacing-cacing ini bukan hanya berhasil selamat tapi juga bisa bereproduksi hingga lima generasi setelahnya. Foto: NASA/Ames/Volker Kern

Tardigrade atau beruang air merupakan salah satu organisme paling tangguh di Bumi. Pada tahun 2007, 3.000 tardigrade menumpang misi FOTON-M3 yang diluncurkan badan antariksa Eropa. Hasilnya, hewan mikroskopis ini bisa selamat meski terekspos langsung dengan luar angkasa. Foto: Eye of Science/SPL