Roket atauΒ rudal jarak jauhΒ dengan teknologi canggih asal Amerika Serikat,Β HIMARSΒ (High Mobility Artillery Rocket System), kini sangat diandalkanΒ UkrainaΒ dalam menggempurΒ Rusia. Bahkan militerΒ UkrainaΒ mengklaim pihak Rusia kelabakan diserang rudal tersebut. Foto: US Marine
AS telah mengirimkan sekitar 8 unitΒ HIMARSΒ jenis M142, sistem rudal jarak jauh yang mematikan. Versi yang dikirim ke Rusia punya daya jangkau sampai sekitar 80 kilometer. Foto: US Marine
AS tercatat punya dua varianΒ MLRSΒ ini. Pertama M270 yang diproduksi pertama kali pada tahun 1983. Roket yangΒ ditembakkannyaΒ bisa menyasar target antara 32 sampai 40 kilometer jauhnya. Bahkan varian lebih canggih bisa menjangkau sekitar 160 kilometer. Foto: US Marine
Varian kedua M142Β HIMARS, dikembangkan tahun 1990-an, roket standar dari sistem ini dapat menembak sampai 300 kilometer. Ada model khusus yang efektif sampai 498 kilometer. Namun yang dikirim keΒ UkrainaΒ sengaja dibatasi jangkauannya agar tidak mencapai area Rusia. Foto: US Marine
GubernurΒ Luhanks,Β SerhyΒ Haidai, mengklaim bahwa Rusia masuk dalam mode panik menghadapi artileri jarak jauh itu karena sukar ditangkis.Β LuhanksΒ sendiri adalah medan laga sengit dan diklaim Rusia sudah mereka duduki. Foto: M270 MLRS (Foto: dok www.gov.uk)
Ia menyatakan keberhasilan itu karena masuknya banyak senjata dari barat. Jika semakin banyak senjata lagi diberikan, ia menyatakanΒ UkrainaΒ akan semakin sukses menyerang balik. Foto: US Marine
Dilaporkan, lusinan gudang amunisi dan bahan bakar Rusia dihancurkan beberapa waktu belakangan, terutama denganΒ HIMARS. Tak hanya itu, tak sedikit pimpinan militer Rusia juga diklaim tewas. Foto: Wikipedia
"SepuluhΒ HIMARSΒ saja sudah membuat perbedaan, tapi kami perlu 100, yaitu 10 batalion dengan 10Β HIMARSΒ masing-masing untuk disebar di garis depan. Atau setidaknya 50 unit," tambah sang gubernur. Foto: US Marine
HIMARSΒ ini mudah dipindahkan dan dapat dioperasikan hanya oleh 8 tentara. Kelebihan besar lainnya, sistem pemanduΒ GPSΒ membuatnya diklaim sangat akurat dalam menembak sasaran. Foto: US Marine
Secara keseluruhan, ada sekitar selusin target yang ditembakΒ HIMARSΒ pada bulan Juli, kebanyakan jaraknya sekitar 40 kilometer dari garis depan pertahanan Rusia.
MiliterΒ UkrainaΒ juga menembakkanΒ HIMARSΒ pada malam hari, sehingga mempersulit Rusia dalamΒ melacaknya. Foto: US Marine
KotenolΒ yang punya 300 ribu follower diΒ Instagram, menilai sistem pertahanan udara Rusia perlu diperbaiki untuk menangkisΒ HIMARS. "Keterbatasan kita melakukan serangan balasan kepada musuh tidak terbayangkan oleh saya," tulisnya. Foto: US Marine
Wartawan Rusia lain, RomanΒ Sapenkov, menyaksikan sendiri seranganΒ HIMARSΒ di basis Rusia diΒ Kherson. Dia terkejut denganΒ akurasinya. "Biasanya rudal semacam ini mendarat di area luas dan di jarak maksimum, mereka menyebar," tulisnya. Tidak denganΒ HIMARS, serangannya presisi. Foto: US Marine