Aneka NFT Termahal Sedunia, Ada yang Laku Rp 1,3 Triliun!

NFT ini dimiliki oleh seniman digital Pak dan pada Desember kemarin berhasil terjual US$ 91,8 juta atau setara dengan Rp 1,31 triliun (asumsi kurs Rp 14.300). Foto: NFT Termahal/Business Insider

Ini adalah NFT termahal kedua yang pernah dijual. Karya seni digital ini berjudul Everydays: The First 5.000 Days yang dibuat oleh seniman bernama Beeple. Ketika dilelang, harganya tembus USD 69 juta atau sekitar Rp 897 miliar. Foto: queue-it

Pendiri Twitter, Jack Dorsey, meramaikan tren NFT dengan menjual tweet pertama yang dipajang di Twitter ini yang dulu dia posting. NFT ini berhasil terjual USD 2,9 juta. Foto: queue-it

Ilmuwan asal Inggris, Sir Tim Berners Lee, adalah penemu World Wide Web di tahun 1989. 30 tahun kemudian, dia menjual source code-nya yang berjumlah 9.555 baris sebagai NFT, dan laku dilelang USD 5,4 juta. Foto: queue-it

LarvaLabs menciptakan dan memberikan NFT bernama CryptoPunk ini sebanyak 10 ribu item pada tahun 2017. Kini, NFT ini menjadi sangat mahal nilainya dengan harga termurah mencapai USD 100 ribu. Foto: queue-it

NFT ini adalah artificial intelligent NFT (iNFT) yang ada di blockchain Ethereum. Namanya adalah Alice dan dia bisa menjawab bergaam pertanyaan. Perusahaan pembuatnya, Alethea AI, telah mengumpulkan dana USD 16 juta untuk terus mengembangkannya. Foto: queue-it

Pemain tenis asal Kroasia, Oleksandra Oliynykova melelang sebagian kecil dari lengannya sebagai NFT. Item ini laku terjual USD 5.000 di platform Open Sea. Ia yakin NFT ini nantinya akan bernilai tinggi saat karirnya melesat. Foto: queue-it

Paris Hilton mendukung NFT dan membuat seri NFT miliknya sendiri. Planet Paris, demikian namanya, menjual berbagai item termasuk seri video pendek dan sudah menghasilkan penjualan USD 1 juta. Foto: queue-it

Meme-meme populer pun telah dijual sebagai NFT. Meme Bad Luck Brian ini misalnya, sudah lalu lalang sejak tahun 2012. Pria ini bernama asli Kyle Craven dan dia menjual meme dirinya itu dengan hasil USD 36 ribu. Foto: queue-it

Brand fashion ternama Louis Vuitton pun masuk ke bisnis NFT. Uniknya, mereka membuat video game Louis: The Game, di mana pemain bisa menyelesaikan tantangan untuk memperoleh NFT tersembunyi. Termasuk di antaranya 10 karya seni digital buatan Beeple yang memegang rekor penjual NFT termahal. Foto: queue-it

Mirip dengan CryptoPunks, Bored Ape Yacht Club adalah koleksi 10 ribu avatar unik yang dibuat dengan algoritma. Dibuat oleh Yuga Labs, token Ape ini juga menjadi tanda keanggotaan klub elit. Mereka telah mendonasikan USD 850 ribu ke yayasan Orangutan dan sebanyak 101 NFT Bored Apple telah terjual senilai USD 24,4 juta dalam lelang. Foto: queue-it

Perusahaan Metaverse Decentraland membuat seluruh item di game mereka menjadi NFT. Nah, salah satu perusahaan lelang terbesar Sotheby’s, membuka galeri mereka di dunia Metaverse itu. Pengunjung bisa datang untuk melihat-lihat koleksi NFT yang dilelang Shoteby’s. Foto: queue-it

NFT mirip-mirip dengan kartu bisbol atau basket yang bisa dikoleksi karena langka dan bisa dijual. Jadi tak heran jika dunia olahraga pun mulai serius ke NFT. Salah satunya video LeBron James slam dunk ini telah terjual USD 210 ribu. Foto: queue-it

Di marketplace DraftKing, terdapat berbagai memorabilia digital olahraga yang langka dan mahal. Di sini, dapat ditemukan tanda tangan Tom Brady, Simone Billes sampai Tony Hawk. Foto: queue-it

Perusahaan blockchain bernama Injective Protocol membeli karya Banksy berjudul Morons senilai USD 95 ribu dan membakarnya. Nah, mereka memvideokan pembakaran itu dan menjualnya sebagai NFT. Foto: queue-it

Pada bulan Maret 2021 saat NFT sedang banyak dibahas, jurnalis New York Times Kevin Roose menulis artikel tentang itu dan iseng-iseng melelangnya. Ternyata hasilnya sangat lumayan, USD 560 ribu. Foto: queue-it

Dengan 880 juta views di YouTuve, video Charlie Bit My Finger adalah salah satu yang paling ikonik. Video originalnya pun dijual sebagai NFT dan laku USD 760 ribu. Foto: queue-it

Coca Cola tak mau ketinggalan mengikuti fenomena NFT dan menjual beberapa barang langka, termasuk bonus kulkas Coca Cola. Dalam lelang selama 72 jam, dihasilkan uang USD 575 ribu. Foto: queue-it