Momen Bersejarah Pertama Kali Helikopter Terbang di Mars

Helikopter mini bernama Ingenuity awalnya dijadwalkan terbang pada 11 April, tapi ditunda karena masalah teknis. Helikopter itu dibawa oleh robot Perseverance yang baru-baru ini mendarat di Mars. Ingenuity kemudian melakukan persiapan terbang. Foto: NASA

Tujuan utama helikopter mini ini adalah untuk menunjukkan bahwa penerbangan bermesin bisa dilakukan di Mars, bukan untuk menjelajahi atau melakukan eksperimen ilmiah. Foto: NASA

NASA memastikan dengan seksama agar helikopter ini dapat terbang tanpa mengalami kegagalan sehingga penerbangannya sempat tertunda. Foto: NASA

Karena atmosfer di Mars lebih tipis daripada di Bumi, Ingenuity harus bekerja keras memutar keempat baling-balingnya. Helikopter ini harus memutar baling-balingnya dengan kecepatan lebih dari 2.500 Rpm agar bisa terbang di Mars, lima kali lebih cepat daripada di Bumi. Foto: NASA

Penerbangan bersejarah ini dilakukan pukul 00.31 waktu Amerika Serikat bagian Pasifik. Tapi karena jarak dan delay komunikasi, ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA baru menerima data yang dikirimkan dari Mars hampir tiga jam kemudian. Foto: NASA

"Memastikan bahwa Ingenuity telah melakukan penerbangan pertama oleh pesawat bermesin di planet lain," kata Downlink Engineer NASA JPL Michael Starch dalam livestream NASA, seperti dikutip dari The Verge, Senin (19/4/2021). Foto: NASA

"Kami sekarang dapat mengatakan bahwa manusia telah menerbangkan helikopter di planet lain," kata Project Manager Ingenuity MiMi Aung dalam kesempatan yang sama. Foto: NASA

Presiden Joe Biden pun mengucapkan selamat atas keberhasilan penerbangan Ingenuity di Mars. Foto: NASA

Ingenuity dibuat dalam waktu lama, antara 2014 sampai 2019. Para engineer di JPL NASA sukses mendemonstrasikan bahwa membuat pesawat yang ringan, bisa terangkat di atmosfer tipis Mars serta bertahan di lingkungannya yang ekstrim adalah sesuatu yang mungkin. Foto: NASA Foto: NASA

Teknologinya inovatif, termasuk sumber daya sel tenaga surya, baterai dan komponen lainnya. Sebagai perangkat uji coba, Ingenuity tidak punya instrumen penelitian karena merupakan eksperimen terpisah dari Perseverance. Foto: NASA

Proses memasangkan Ingenuity ke 'perut' Perseverance. Foto: NASA

Ingenuity, seperti sudah disebutkan, bertujuan untuk menguji teknologi untuk terbang di Mars. Jika sukses, wahana terbang masa depan yang mungkin juga melibatkan manusia bakal berguna misalnya untuk penelitian. Dengan sudut pandang tinggi tapi tak terlalu jauh seperti wahana di orbit, pesawat terbang di Mars dapat memberi data penelitian berharga dengan foto-foto resolusi tinggi. Foto: NASA