.webp)
Liga Champion jika tanpa 12 rakasasa Eropa yang gabung di European Super League mungkin hanya akan menampilkan tim-tim menengah yang tidak begitu diminati suporter. Foto: Twitter
Para klub besar dan bintangnya yang gabung di European Super League. Foto: Twitter
Arsenal dan Tottenham juga gabung walau sedang terpuruk di Liga Inggris. Foto: Twitter
Para fans bola banyak yang kecewa dengan adanya pengumuman European Super League. Foto: Twitter
UEFA dan FIFA memohon agar ide European Super League disetop. Foto: Twitter
Para fans pun banyak yang geram dengan rencana ini. Foto: Twitter
Kalau Juventus benar-benar berkompetisi di European Super League, maka Cristiano Ronaldo mungkin tak bisa lagi main di Liga Champion. Foto: Twitter
Spartak Moscow memanfaatkan momen untuk mengundang fans tim European Super League yang kecewa agar mendukung mereka saja. Foto: Twitter
Para fans banyak yang protes dengan keserakahan para peserta European Super League. Foto: Twitter
Para bos tim European Super League digambarkan mencoret Liga Champion. Foto: Twitter
Jika ikut European Super League, Arsenal mungkin akan berada terus di juru kunci. Foto: Twitter
Final Liga Champion mungkin jadi diramaikan tim-tim kecil. Foto: Twitter
Sudah ada survei lebih mendukung Champions League atau European Super League. Hasilnya, banyak yang lebih mendukung Liga Champions. Foto: Twitter
PSG dan Bayern Munich terus bertemu di final Liga Champions karena para pesaing beratnya berbondong ke European Super League. Foto: Twitter
Neymar terharu bisa mengandaskan Norwich di Liga Champions yang telah ditinggal para tim besar. Foto: Twitter
