Perjalanan Astronom Abadikan Lubang Hitam Paling Detail

Para peneliti dari Event Horizon Telescope (EHT) telah merilis gambar lubang hitam yang paling detail. Seeprti ini gambarnya. Foto: Event Horizon Telescope

REFILE - CORRECTING SPELLING The first ever photo of a black hole, taken using a global network of telescopes, conducted by the Event Horizon Telescope (EHT) project, to gain insight into celestial objects with gravitational fields so strong that no matter or light can escape, is shown in this handout released April 10, 2019. Event Horizon Telescope (EHT)/National Science Foundation/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE. TPX IMAGES OF THE DAY

Sebelumnya, untuk pertama kalinya, pada April 2019 astronom dapat menangkap gambar lubang hitam (black hole) yang selama ini jadi misteri wujudnya. Foto: Event Horizon Telescope (EHT)/National Science Foundation/Handout via REUTERS

FILE PHOTO: A supermassive black hole with millions to billions times the mass of our sun is seen in an undated NASA artists concept illustration. REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Handout/File Photo

Berdasarkan foto yang dirilis di 2019, lubang hitam ini berwarna kuning melingkari titik hitam dipusatnya, serupa cincin api. Foto: Reuters

Penampakan lubang hitam ini dipotret oleh Event Horizon Telescope, jaringan delapan teleskop radio yang tersebar di seluruh dunia. Foto: Reuters

Berdasarkan penemuan ini, lubang hitam luasnya diperkirakan mencapai 40 miliar km atau setara tiga juta kali ukuran Bumi. Lubang hitam yang difoto ini adalah yang berjarak 500 juta triliun km jauhnya dari Bumi, tepatnya berada di galaksi yang disebut M87. Foto: Reuters

Apa yang kita lihat ini lebih besar dari ukuran seluruh Tata Surya kita," kata Prof Heino Falcke dari Radboud University saat itu, dikutip dari BBC. Foto: Reuters

"Lubang hitam ini memiliki massa 6,5 miliar kali dari Matahari. Dan itu adalah salah satu lubang hitam terberat pernah ada, menurut kami. Ini adalah monster absolut, juara kelas berat lubang hitam di semesta," tuturnya kala itu. Foto: Reuters

Falcke yang menyebut lubang hitam ini serupa cincin api menjelaskan, warna terang yang menyelimuti titik hitam ini ialah gas super panas yang jatuh ke dalam lubang. Saking kuatnya tarikan lubang hitam ini, cahaya pun bisa terhisap ke dalamnya. Foto: Reuters