Keren, Wujud Helikopter Pertama yang Bakal Mengudara di Mars

Ini ilustrasi rover Perseverance dan helikopter mungil Ingenuity yang telah melepaskan diri untuk bersiap terbang di Planet Mars. Foto: NASA

Ingenuity dibuat dalam waktu lama, antara 2014 sampai 2019. Para engineer di JPL NASA sukses mendemonstrasikan bahwa membuat pesawat yang ringan, bisa terangkat di atmosfer tipis Mars serta bertahan di lingkungannya yang ekstrim adalah sesuatu yang mungkin. Foto: NASA

Ingenuity ini adalah semacam perangkat uji coba untuk terbang di Mars. Ia punya empat baling-baling dari karbon fiber, disusun dalam dua baling-baling yang berputar ke arah berkebalikan dengan kecepatan sekitar 2.400 rpm, jauh lebih cepat dari helikopter penumpang di Bumi. Foto: NASA

Teknologinya inovatif, termasuk sumber daya sel tenaga surya, baterai dan komponen lainnya. Sebagai perangkat uji coba, Ingenuity tidak punya instrumen penelitian karena merupakan eksperimen terpisah dari Perseverance. Foto: NASA

Ingenuity akan menjadi wahana pertama yang akan terbang di planet luar Bumi. Ia akan menghadapi sejumlah tantangan, misalnya atmosfer Mars yang begitu tipis sehingga Ingeunity diranncang ringan dengan baling-baling besar dan berputar sangat cepat. Foto: NASA

Uji coba dilakukan di simulator antariksa yang disesuaikan dengan kondisi Mars. Jika ada satu saja kegagalan, eksperimen ini tidak akan mendapatkan lampu hijau yang untungnya tidak terjadi. Foto: NASA

Tim engineer berpose bersama Ingenuity yang telah selesai dibuat. Foto: NASA

Proses memasangkan Ingenuity ke 'perut' Perseverance. Foto: NASA

Ini adalah pertama kalinya teknologi semacam ini dibuat. Foto: NASA

Sebelum bisa terbang di Mars, ada beberapa proses yang harus dilalui oleh Ingenuity. Satu tahap sudah sukses, yaitu melakukan perjalanan panjang bersama Perseverance selama sekitar 6 bulan. Selanjutnya adalah melepaskan diri dari 'perut' Perseverance. Foto: NASA

Kemudian memastikan bisa tetap hangat di Mars yang sangat dingin, dan mengisi baterai secara otonom dengan panel surya. Jika semuanya sudah berhasil, barulah Ingenutiy akan terbang pertama dalam jarak pendek, kemudian lebih tinggi lagi di uji coba berikutnya. Foto: NASA

Ingenuity, seperti sudah disebutkan, bertujuan untuk menguji teknologi untuk terbang di Mars. Jika sukses, wahana terbang masa depan yang mungkin juga melibatkan manusia bakal berguna misalnya untuk penelitian. Dengan sudut pandang tinggi tapi tak terlalu jauh seperti wahana di orbit, pesawat terbang di Mars dapat memberi data penelitian berharga dengan foto-foto resolusi tinggi.Foto: NASA