Tak Hanya UEA, 2 Negara Ini Juga Siap Mencapai Mars

FILE - In this Wednesday, May 6, 2015 file photo, Sarah Amiri, deputy project manager of a planned United Arab Emirates Mars mission talks about the project named

Uni Emirat Arab mengukir sejarah dengan menjadi negara Arab pertama yang berhasil menyambangi orbit Planet Mars dengan wahananya yang bernama Hope. Alexander McNabb/MBRSC via AP.

Wahana tersebut mencapai Mars pada pukul 7.42 malam waktu setempat dan mengirimkan sinyal pertama ke Bumi pada setengah jam kemudian. AP Photo/Jon Gambrell.

Uni Emirat Arab berhasil tiba lebih dulu dibandingkan wahana China dan Amerika Serikat yang juga hampir sampai di Mars. AP Photo/Kamran Jebreili.

Berbeda dengan misi China dan AS, Hope tidak akan mendarat di permukaan Mars. Hope akan mengorbit Mars selama satu tahun menurut kalender planet ini, yaitu 687 hari. AP Photo/Kamran Jebreili.

This illustration provided by NASA depicts the Mars 2020 spacecraft carrying the Perseverance rover as it approaches Mars. Perseverance’s $3 billion mission is the first leg in a U.S.-European effort to bring Mars samples to Earth in the next decade.

Amerika Serikat melalui wahana terbaiknya Perseverance milik NASA, dijadwalkan mendarat di Planet Merah pada 18 Februari. J. Krohn/NASA via AP.

NASA sudah beberapa kali mendaratkan rover ke Mars, namun Perseverance adalah yang terbesar, terberat dan tercanggih. Rover beroda enam ini akan menganalisa batu dan sedimen di Mars untuk mencari jejak bukti kehidupan di sana. NASA/JPL-Caltech via AP.

Sebelum mendarat di Mars, Perseverance harus lolos dari apa yang disebut NASA sebagai 'teror 7 menit'. Dijuluki demikian lantaran selama waktu tersebut, Perseverance bakal mendarat dari atmosfer ke permukaan Mars dalam kecepatan tinggi, 20 ribu kilometer per jam dan tak boleh ada kesalahan. NASA/JPL-Caltech via AP.

Lalu China melalui wahana antariksa Tianwen-1 akan tiba di Mars pada 10 Februari. Tapi proses pendaratannya baru akan dimulai beberapa bulan setelahnya. AP Photo/Yang Guanyu.

China National Space Administration (CNSA) mengatakan Tianwen-1 sudah mengangkasa selama 24 minggu. 3 Januari lalu, posisinya sekitar 130 juta km dari Bumi dan 8,3 juta km dari Mars. Istimewa/CNSA.

Jika sukses mendarat, rover seberat 240 kg yang dibawa Tianwen-1 akan menginvestigasi karakteristik tanah dan distribusi air es menggunakan instrumen Subsurface Exploration Radar. Rover ini juga akan menganalisa komposisi material permukaan dan karakteristik iklim dan lingkungan permukaan Mars. Istimewa/CNSA.