Momen Asteroid Purba Mendarat di Bumi
Hide Ads

FotoINET

Momen Asteroid Purba Mendarat di Bumi

Istimewa - detikInet
Senin, 07 Des 2020 11:32 WIB

Jakarta - Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), lembaga antariksa Jepang, sukses menuntaskan misi membawa asteroid purba mendarat ke Bumi.

Sampel Asteroid Ryugu

Ini adalah Ryugu, asteroid yang menjadi sasaran penelitian Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), lembaga antariksa Jepang. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Sampel asteroid itu diambil oleh pesawat Hayabusa2 dari bodi asteroid Ryugu yang sepanjang 900 meter dan jaraknya jutaan kilometer dari Bumi. Hayabusa2 mencapai asteroid Ryugu pada Juni 2018, dan turun ke permukaan asteroid pada Februari 2019. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Hayabusa2 kemudian menembakkan proyektil ke permukaan asteroid itu, meraup material yang diperlukan untuk penelitian. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Kapsul itu memasuki atmosfer Bumi sejak dilepaskan oleh Hayabusa2 dari ketinggian 220 ribu kilometer. Parasut di kapsul kemudian mengembang untuk memperlambat lajunya sampai ke permukaan Bumi. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Kilatan cahaya timbul saat kapsul bersangkutan memasuki atmosfer Bumi. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Kapsul yang membawa kepingan asteroid purba Ryugu itu mendarat di daerah terpencil Australia pada 5 Desember waktu setempat Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Tim dengan pakaian lengkap segera melakukan proses pengambilan. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Jepang sudah pernah mengambil sampel asteroid dengan Hayabusa generasi pertama pada tahun 2010, namun saat itu hanya seberat kurang dari 1 miligram. Sampel kali ini sekitar 100 miligram dan asteroidnya jenis purba, menyajikan data penelitian berharga. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Profesor Alan Fitzsimmons dari University Belfast menyatakan sampel yang dibawa kali ini akan mengungkap banyak hal soal sejarah Tata Surya. Pasalnya, asteroid pada dasarnya adalah materi peninggalan dari pembentukan Tata Surya, terbuat dari materi yang sama dengan yang membentuk Bumi. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

"Punya sampel dari asteroid semacam Ryugu sungguh menarik. Kami pikir Ryugu terbuat dari batu super purba yang akan memberitahu kita bagaimana terbentuknya Tata Surya," kata Profesor Sara Russel dari Natural History Museum London yang dikutip detikINET dari BBC. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

Helikopter menjadi sarana transportasi untuk membawanya. Tim di Australia telah mengambilnya untuk kemudian dikirimkan ke Jepang untuk riset lebih lanjut. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu

"Satu gram sampel asteroid ini kedengarannya kecil, tapi bagi kami, satu gram itu sangat besar. Jumlah itu cukup untuk menjawab berbagai pertanyaan sains," kata Masaki Fujimoto, deputy director JAXA. Foto: JAXA

Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
Sampel Asteroid Ryugu
(/)