.webp)
3 astronot bernama Jessica Meir dari Amerika Serikat, Andrew Morgan juga dari Amerika dan Oleg Skripochka dari Rusia mengangkasa saat situasi bumi masih jauh dari Corona. Total mereka berada di angkasa selama 200 hari. Foto: AP/Andrey Shelepin
Tampak kapsul Soyuz MS-15 buatan Rusia yang membawa mereka terjung dengan bantuan parasut menuju permukaan Bumi. Foto: AP/Andrey Shelepin
Lokasi pendaratan adalah di Dzhezkazgan, Kazakhstan, pada 17 April silam. Foto: AP/Andrey Shelepin
Tim di bawah sudah siaga dengan helikopter. Foto: AP/Andrey Shelepin
Perlahan-lahan mereka mengeluarkan astronaut satu per satu. Foto: AP/Andrey Shelepin
Tampak di sini adalah kosmonot Oleg Skripochka yang sedang menunggu bantuan untuk dikeluarkan dari kapsul. Foto: AP/Andrey Shelepin
Kondisi astronaut setelah berada di antariksa dalam waktu lama memang lemas dan butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi di Bumi. Foto: AP/Andrey Shelepin
Astronaut Jessica Meir melambaikan tangan menyapa media. Foto: AP/Andrey Shelepin
“Kami bisa mengatakan pada Anda bahwa Bumi masih terlihat menakjubkan seperti biasanya dari atas, jadi sulit untuk mempercayai semua perubahan yang terjadi sejak kami semua berada di atas,” kata Jessica. Foto: AP/Andrey Shelepin
Para astronaut diperlakukan dengan hati-hati untuk mencegah mereka aman dari paparan corona. Mereka juga akan dites COVID-19 untuk jaga-jaga. Foto: AP/Andrey Shelepin
Astronaut Andrew Morgan mengacungkan jempol, menandakan kondisinya sangat baik. Foto: AP/Andrey Shelepin
Mereka akan menempuh perjalanan yang lain dari biasanya, diisolasi untuk memastikan aman dari corona sampai ke tempat tinggal masing-masing. Foto: AP/Andrey Shelepin
