Ada PSBB di Jakarta, GoRide Hilang dari Aplikasi Ojek Online

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan Jumat (10/4) ini di Jakarta. Pembatasan itu juga berlaku pada transportasi publik di ibu kota.

Layanan antar jemput di aplikasi ojek online menghilang seiring dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di ibu kota, Jumat (10/4/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha.

Kolong rel kereta Juanda kini menjadi lokasi shelter ojek online. Keberadaan shelter itu guna mencegah terjadinya penumpukan ojek online di pinggir jalan.

Pembatasan ini dilakukan setelah adanya kebijakan dari pemerintah untuk sementara menghentikan moda transportasi ojek online atau ojol saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB sendiri berlaku mulai hari ini, Jumat (10/4/2020). Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Untuk diketahui, dalam kebijakan PSBB, salah satunya adalah berisi aturan yang melarang pengemudi kendaraan bermotor membawa penumpang. Tentu saja hal ini mendapatkan penolakan dari sopir atau driver ojek online. Bahkan, ada yang terang-terangan membuka jasa ojek secara offline dan mempromosikannya di media sosial. Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Saat dihubungi detikINET, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengungkap alasan tidak tersedianya layanan GoRide di aplikasi mereka. Ini lantaran pihaknya mengikuti keputusan pemerintah DKI Jakarta terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mencegah penyebaran COVID-19. Kendati GoRide tidak tersedia, Nila memastikan untuk layanan transportasi roda empat GoCar dan GoBlueBird tetap beroperasi. Hanya saja ada maksimal jumlah penumpang 2 orang agar physical distancing bisa tetap terjaga. Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Pembatasan penumpang juga turut diterapkan di sejumlah transportasi publik yang beroperasi di ibu kota, salah satunya TransJakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.