.webp)
Persiapan sebelum peluncuran Windows 7 di Amerika Serikat, menjelang tanggal 22 Oktober 2009. Foto: Getty Images
Pada waktu itu, PC masih berjaya sehingga rilis Windows 7 amat dinantikan. Foto: Getty Images
Banyak kopi Windows 7 disiapkan toko untuk mengantisipasi membludaknya pembeli. Foto: Getty Images
Tampak seorang konsumen mengamati laptop Windows 7, di belakangnya ada tulisan Windows 7 dirilis tengah malam ini. Foto: Getty Images
Windows 7 merupakan penerus Windows Vista yang dianggap gagal. Foto: Getty Images
Toko pun dipercantik menjelang penjualan perdana Windows 7. Foto: Getty Images
Papan pengumuman bahwa Windows 7 akan mulai dijual tengah malam. Foto: Getty Images
Banyak konsumen sudah mengantre. Foto: Getty Images
Mereka pun antusias masuk begitu penjualan telah dimulai. Foto: Getty Images
Konsumen menanyakan informasi soal kelebihan Windows 7. Foto: Getty Images
Selain mendapat ulasan positif, Windows 7 pun mencatatkan rekor penjualan yang terbilang baik, bahkan paling baik dalam sejarah. Foto: Getty Images
Enam bulan sejak dirilis, penjualan sistem operasi tersebut sudah mencapai 90 juta kopi. Foto: Getty Images
Pada Agustus 2010, tepatnya 10 bulan setelah dirilis, penjualan Windows 7 sudah menyalip pendahulunya, yaitu Windows Vista. Lalu pada Oktober 2011, dua tahun setelah dirilis, Windows 7 menyalip popularitas Windows XP dalam hal market share OS PC. Foto: Getty Images
Desember 2019 lalu pun market share Windows 7 masih mencapai 27% secara global. Ya, jumlahnya masih cukup signifikan, terutama karena saat itu, Windows 10 sudah hampir 10 tahun ada di pasaran. Foto: Getty Images
Umur Windows 7 pun terbilang panjang, dan Microsoft sempat memberikan pembaruan besar untuk sistem operasi tersebut, yaitu service pack (SP) 1 pada Februari 2011 dan Windows Server 2008 R2.Namun umurnya yang panjang ini terbantu dengan kehadiran Windows 8 yang terbilang gagal. Foto: Getty Images
Kini dengan berakhirnya dukungan, pengguna Windows 7 mulai diminta updgrade untuk menghindari ancaman keamanan dan virus yang mungkin nantinya susah dihapus. Foto: Getty Images
