Potret Astronot 'Tukang Listrik', Perempuan Terlama Tinggal di Luar Angkasa

Mengikuti tes sebelum terbang ke luar angkasa. Koch diketahui ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan roket Soyuz milik Rusia pada Maret 2019. Foto: Instagram @astro_christina

Koch yang berlatarbelakang insinyur listrik ini mendapat tugas dari NASA selama menghuni ISS. Foto: Instagram @astro_christina

Seperti membantu penelitian di ISS, salah satunya terkait mempelajari mikrogravitasi. Foto: Instagram @astro_christina

Dalam satu misi perjalanan ini, Koch harus tinggal di luar angkasa selama 328 hari. Kemarin, ia baru saja mematahkan rekor perempuan terlama tinggal di ISS sebelumnya, Peggy Whitson dengan torehan 288 harinya.Foto: Instagram @astro_christina

Selama di sana, banyak aktivitas yang dilakukannya. Ini potret ketika Koch merekam astronot dari Uni Emirat Arab saat tour di ISS. Foto: Instagram @astro_christina

Membuka jasa memotong rambut rekan astronot lainnya. Foto: Instagram @astro_christina

Membuat kue 'rasa' luar angkasa saat perayaan Natal kemarin. Foto: Instagram @astro_christina

Termasuk hobinya yang gemar memotret Bumi dengan keindahan isinya. Foto: Instagram @astro_christina

Salah satu jepretan Koch dari ISS. Ini adalah gambar New York, AS, dari luar angkasa. Foto: Instagram @astro_christina

Ia juga mengabadikan senja dari luar angkasa. Foto: Instagram @astro_christina

Berbicang dengan sesama penghuni ISS. Untuk tidur di sini, ukurannya serupa dengan bilik telepon. Tentunya dipadu dengan kekayaan alam semesta di sekitarnya. Foto: Instagram @astro_christina

Sebelumnya, Koch juga menorehkan prestasi tak kalah menarik. Perempuan pertama yang spacewalk alias berjalan di luar angkasa. Foto: Instagram @astro_christina