Deretan Foto Fenomena Ilmiah yang Menakjubkan Mata
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
Hide Ads
detikInet Fotoinet

FotoINET

Deretan Foto Fenomena Ilmiah yang Menakjubkan Mata

Pool - detikInet
Senin, 23 Des 2019 07:31 WIB

Jakarta - Kompetisi fotografi Royal Society Publishing telah mengumumkan pemenang. Karya jawaranya menampilkan foto fenomena ilmiah yang menakjubkan mata.

Foto fenomena Halo Bulan karya Mikhail Kapychka menjadi jawara di kategori astronomi. Kamera: Canon 5d mark2, canon 16-35mm 2.8, f / 4.5, ISO-800, 30s. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto Bimasakti dan awan Magellan di atas Gunung Taranki, Selandia Baru yang dipotret oleh James Orr menjadi runner up kategori astronomi. Kamera: Canon 70D. Lensa: Tokina 11-16 f2.8. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto Supermoon yang diabadikan Loren Merrill menjadi honourable mention di kategori  astronomi. Kamera: Canon 7D Mark II. Exposure time 1/80th sec, Focal length 400mm, ISO  640. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
 Foto pertempuran ikan Mudskipper yang diabadikan Daniel Field didapuk menjadi jawara di kategori behavior. Camera: Nikon D7200 body. Lens: AF-S VR Nikkor 300mm f/2.8G IF-ED II. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto hubungan simbiosis mutualisme antara iklan Bluefin Trevally dengan ubur-ubur yang  Eduardo Sampaio menjadi runner up kategori behavior. Kamera: Sony Alpha II. Lens: Sony f/4 24-70mm. F-stop: f/9. Exposure time: 1/2000 sec. ISO: 200. Focal length: 70 mm Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Duel burung Nutcracker saat rebutan makanan yang diabadikan Alwin Hardenbol mendapat honourable mention di kategori behavior. Kamera: Nikon D500. Lens: Nikon 80-400mm at 112 mm, with ISO 5600, f/5.6 dan 1/1600s. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
 
Foto cikal bakal tornado yang diabadikan Lauren Marchant menjadi juara di kategori earth science and climatology. Kamera iPhone 6 dan ditingkatkan menggunakan Adobe Photoshop (highlight -15, dan kontras +20) Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto fenomena terumpu karang mengeluarkan karbon dioksida yang diabadikan Tom Shlesinger menjadi runner up kategori  earth science and climatology. Kamera amera Sony a7RIII. Lensa: Lensa 16-35 mm (f2.8). Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Fenomena awan mammatus saat Matahari terbit yang dipotret oleh Cándido R. Vicente Calle mendapatkan honourable mention di kategori arth science and climatology. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto letusan gunung Krakatau pada Desember 2019 yang potret James Moore mendapatkan honourable mention di kategori arth science and climatology. Kamera Canon 60D at a focal length of 70mm, aperture f/13, and exposure of 20 seconds. Lens: 70-300 f4-5.6. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto ikan badut berada di anemon laut yang memutih lantaran suhu laut yang tidak dapat ditoleransi lagi. Foto karya Morgan Bennett-Smith menjadi juara di kategori ecology and environment. Kamera Olympus OMD EM1 II. Lens: Olympus 60mm 2.8 macro lens. ISO 200, shutter 1/125, F9. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto tawon kerta Ropalidia Marginata yang dipotret  Abhijeet Bayani menjadi runner up di  kategori ecology and environment. Kamera Nikon 1 V3. Lens: AF-S Micro NIKKOR 40 mm. Shutter speed: 1/60, ISO 800. Aperture: f/13. No flash. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto pigmen dari ganggang mikrokopis dan cynabobacteria karya Daniela Rapavá mendapatkan honourable mention di kategori ecology and environment. Kamera Canon 6D; lensa: F100mm, ISO 400, 1/160, f4.5 (lensa makro EF 100mm 1: 2.8 USM. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto tetesan minyak silikon karya Aleks Labuda jadi jawara di kategori pecitraan mikro. Kamera: Nikon D700: 1/200; f / 16; ISO200; 105mm. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto ferrofliuds yang dipotret Aleks Labuda menjadi runner up di di kategori pecitraan mikro. Kamera: Nikon, 105mm; F36; 1/250-an; ISO100. Lensa: Lensa makro. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
Foto benang bedah yang digunakan untuk menjahit luka kepala karya Anne Weston mendapatkan honourable mention di kategori pecitraan mikro. Gambar ditangkap menggunakan FEI Quanta scanning electron microscope. Foto: Royal Society Publishing Photography Competition
(/)
fotoinet royal society publishing photography competition
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya