Menurut data riset antariksa Brasil, kebakaran di hutan hujan Amazon mencapai rekor pada tahun ini. Selain titik api, sejumlah kota pun terimbas asap kebakaran itu. Sao Paulo contohnya. (Foto: Internet/Twitter)
Dalam beberapa hari terakhir, warga setempat melaporkan kelamnya langit Sao Paulo walaupun sebenarnya Matahari belum terbenam. (Foto: Internet/Twitter)
Sao Paulo ikut terimbas kebakaran hutan walaupun jaraknya dengan Amazon sebenarnya tidak bisa dibilang dekat. (Foto: Internet/Twitter)
Netizen Sao Paulo menyebut, langit kelam sudah bisa terlihat sejak sekitar pukul 15.00. Matahari baru akan terbenam sekitar 2 jam kemudian. (Foto: Internet/Twitter)
Hal itu membuat kendaraan di kota Sao Paulo pun sudah mulai menyalakan lampu tak ubahnya malam hari, padahal hari masih sore. (Foto: Internet/Twitter)
Saking prihatinnya, ada netizen yang menyebut kelamnya Sao Paulo tak ubahnya seperti kota Gotham yang didiami superhero Batman. (Foto: Internet/Twitter)
Sore hari di Sao Paulo kini sudah bagaikan malam. (Foto: Internet/Twitter) Β
Netizen ini menyamakan Sao Paulo di sore hari sudah jadi seperti dini hari. Ia juga menegaskan jauhnya jarak kota itu dengan hutan Amazon. (Foto: Internet/Twitter)
Sejumlah netizen juga membagikan foto hasil menampung air hujan di Sao Paulo, yang bercampur dengan asap. (Foto: Internet/Twitter)
Ini salah satu foto air hujan yang ditampung di Sao Paulo, mengindikasikanΒ seperti apa buruknyaΒ kondisi udara di kota tersebut. (Foto: Internet/Twitter)
Apa yang terjadi pada Sao Paulo ini menjadi salah satu gambaran betapa kebakaran hutan di Amazon harus jadi perhatian serius. (Foto: Internet/Twitter)
Penuh keprihatinan, netizen pun meminta agar seluruh pihak terkait bisa lebih fokus pada isu tersebut. (Foto: Internet/Twitter)
Yang terjadi di Amazon pun bukan cuma harus jadi perhatian Brasil melainkan juga dunia pada umumnya karena wilayah itu merupakan salah satu paru-paru Bumi. (Foto: Internet/Twitter)